Anak Menpora dipukul Jakmania, polisi bisa usut tanpa laporan korban
Anak Menpora dipukul Jakmania, polisi bisa usut tanpa laporan korban. Karenanya, pihaknya belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai kasus tersebut. "Nanti saya cek dulu sudah masuk atau belum laporannya (kasus dugaan pemukulan).
Menteri Pemuda dan Olahraga mengaku anaknya dipukul suporter Persija atau Jakmania saat menonton sepak bola di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku masih menunggu korban membuat laporan polisi.
Oleh karena itu, Argo belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai kasus tersebut. "Nanti saya cek dulu sudah masuk atau belum laporannya (kasus dugaan pemukulan). Nanti saya cek dulu. Ditunggu saja nanti ada LP atau tidak," kata Argo, Jumat (29/6).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
Sementara itu, ketika disinggung apakah polisi dapat mengusut kasus tersebut tanpa adanya laporan, Argo mengatakan bisa saja. "Bisa. Kami sudah tahu. Pelakunya sudah tahu," tandas dia.
Dalam video yang tersebar di sosial media, putra Imam Nahrawi diusir dari tribun penonton. Hal itu lantaran ekspresi senang yang diluapkan saat penyerang Persebaya Rishadi Fauzi, mencetak gol ke gawang Persija pada menit ke-20.
Kepala putra Imam Nahrawi pun kena pukul. Sebelum semakin memanas, sejumlah suporter lain melerai perselisihan tersebut dan menenangkan suasana.
Namun, Wakapolri Komjen Syafruddin membantah anak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjadi korban kekerasan anggota Jakmania. Malah, Syafruddin mengatakan yang menjadi korban pemukulan adalah ajudan Wakapolri bernama Rizky.
"Itu ajudan saya kena sikat kok bukan anaknya menteri yang kena. Ajudan saya yang kena karena melerai. Anak menteri enggak kena. Ajudan saya yang kena. Itu Rizki. Nggak ada masalah, tapi rizki enggak nuntut, tak apa-apa," ujar Syafruddin di Gedung Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6).
Syafruddin menjelaskan, pihak kepolisian sendiri sudah menangkap pelaku pemukulan. "Cuma satu orang kan, pelaku nya. (Sudah ditangkap) Sudah. Tapi anak menteri tidak kena pukul. Yang kena pukul ajudannya Wakapolri," jelasnya.
Reporter: Ady Nugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wakapolri sebut yang ditoyor Jakmania bukan anak Menpora tapi ajudannya
Polres Jaksel belum terima laporan soal kepala anak Menpora ditoyor Jakmania
Anak jadi korban pemukulan oknum The Jakmania, Menpora minta aparat bertindak
Dua Bonek perampas motor di Stadion Agung Bantul dibekuk polisi
Suporter bentrok, laga Persija vs Persebaya di Bantul dibatalkan
Liput bentrok suporter Persebaya dengan Persija, wartawan dikeroyok