Anggota TNI di Medan gagalkan transaksi 1 kg sabu & 4.000 ekstasi
Anggota TNI AD, Serda Agus Gunawan, menggagalkan transaksi narkotika di Sunggal, Medan, petang tadi. Meski pelaku mampu meloloskan diri, 1 kg sabu dan 4.000 butir pil ekstasi berhasil diamankan.
Anggota TNI AD, Serda Agus Gunawan, menggagalkan transaksi narkotika di Sunggal, Medan, petang tadi. Meski pelaku mampu meloloskan diri, 1 kg sabu dan 4.000 butir pil ekstasi berhasil diamankan.
Agus merupakan Babinsa Koramil 06 Kodim 0201/BS, Medan. Dia bertindak setelah mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai transaksi narkotika di sekitar SPBU Jalan Rajawali, Sunggal, Medan.
"Mendapatkan laporan, petugas kita (Agus) melaksanakan pengamatan di lokasi tersebut," sebut Kolonel Inf Bambang Herqutanto kepada wartawan di Markas Komando Kodim 0201/BS, Kamis (27/4) malam.
Dari pengintaian yang dilakukan, Agus menemukan indikasi transaksi narkoba di kompleks SPBU itu. Telihat dua pemuda mencurigakan di sana. Mereka datang dengan sepeda motor matik Honda Beat tanpa pelat nomor polisi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Kecurigaan Agus terbukti. Dua orang yang dicurigai langsung melarikan diri begitu melihat adanya anggota TNI mendekat. Mereka meletakkan benda yang terbungkus plastik hitam di sekitar ATM.
Agus coba mengejar. Namun, kedua orang itu mampu meloloskan diri. Tak berhasil menangkap kedua orang yang dicurigai, Agus kembali ke SPBU. Dia mengambil bungkusan plastik hitam yang diletakkan kedua orang itu. Setelah dibuka, isinya diduga sabu dan pil ekstasi. Sabu itu dikemas dalam bungkus teh China.
Setelah ditimbang dan dihitung, sabu yang ditemukan memiliki berat sekitar 1 kg, sedangkan pil ekstasi berjumlah 4.000 butir.
"Anggota kita melapor dan barang itu dibawa ke sini (Kodim) untuk ditindaklanjuti," tutur Bambang.
"Sabu-sabu ini dengan bungkus (teh China) ini sudah sering kita lihat juga saat teman Polrestabes Medan melakukan penangkapan," tuturnya.
Sabu dan ekstasi itu akan diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara untuk proses selanjutnya. Kodim 0201/BS juga berkoordinasi untuk mengejar pelaku.