Asyik Memancing di Pantai Bantul, Mujihadin Nyaris Tewas Tersambar Petir
Mujihadin (30) warga Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY mengalami luka bakar usai tersambar petir saat memancing. Mujihadin tersambar petir saat sedang memancing di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Minggu (13/1).
Mujihadin (30) warga Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY mengalami luka bakar usai tersambar petir saat memancing. Mujihadin tersambar petir saat sedang memancing di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Minggu (13/1).
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, Ali Sutanto menerangkan jika korban tersambar petir sekitar pukul 10.00 WIB. Saat memancing, kondisi cuaca di sekitar Pantai Depok sedang hujan gerimis. Tak hanya gerimis, sesekali petir pun terdengar bergemuruh.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa itu kerupuk banjur? Mengutip Instagram Budaya Jabar, Senin (18/9), kerupuk banjur merupakan kudapan tradisional khas masyarakat Sunda di wilayah Bandung, Jawa Barat.Kerupuk yang digunakan merupakan kerupuk mi berwarna kuning yang besar dan renyah. Kemudian kerupuk disiram dengan kuah bumbu oncom yang menggugah selera.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Bagaimana Pangeran Antasari memimpin Perang Banjar? Dalam perang ini, Pangeran Antasari muncul sebagai tokoh utama dalam memimpin perang melawan penjajah Belanda ini.
Ali menuturkan sebelum tersambar petir, warga sempat mengingatkan agar korban menghentikan aktivitasnya memancing. Namun, saran dari warga ini tak didengarkan korban.
"Warga sudah mengingatkan untuk berteduh. Tapi oleh korban tak dipedulikan. Tak lama kemudian korban justru tersambar petir," ujar Ali saat dihubungi wartawan, Minggu (13/1).
Mengetahui korban tersambar petir, warga dan petugas SAR di Pantai Depok pun segera mendatangi korban. Korban, kata Ali kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Korban selamat, tapi mengalami luka bakar pada wajah. Bajunya juga sobek-sobek akibat sambaran petir," terang Ali.
Ali menambahkan korban kemudian dilarikan ke RS Panembahan Senopati. Setelahnya korban dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito untuk perawatan lebih intensif.
"Kami imbau baik wisatawan ataupun pemancing mematuhi imbauan dari petugas SAR yang sedang bertugas. Sebab keselamatan adalah hal yang utama," tutup Ali.
Baca juga:
Petani di Kabupaten Bone dan Gowa Tewas Disambar Petir di Sawah
Main handphone saat hujan, 2 buruh di Cisoka tewas disambar petir
Gembala sapi di Ogan Ilir tewas disambar petir
Main bola di lapangan saat hujan, bocah SD tewas tersambar petir
Petir sambar 3 pekerja bengkel mebel di Samarinda, 1 tewas dan 1 kritis
Tidur di tenda bawah pohon, Zuhri tewas diduga usai tersambar petir