Bakamla Tangkap Kapal Asal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna
Dia menjelaskan, awalnya penangkapan dilakukan oleh prajurit Bakamla di KN Tanjung Datu 301 yang dikomandani Kolonel Arif Rahman. Saat melakukan patroli di perairan Laut Natuna Utara mendeteksi visual dan radar adanya kapal ikan melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Kepala Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Suwito menyatakan, pihaknya menangkap kapal asing pencuri ikan asal Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (12/12).
Suwito mengatakan, kapal asing tersebut mengelabui petugas dengan menggunakan bendera Indonesia dengan nama BT 95212 TS. Namun, saat didekati para anak buah kapal hingga nahkodanya merupakan warga Vietnam.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Bagaimana ikan asin diawetkan? Ikan asin adalah ikan yang diawetkan dengan cara diberi garam. Kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi dan membuatnya merasa haus setelah mengonsumsinya.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Kapan Ikan Pari Jawa terakhir kali tercatat? Spesies ikan pari Jawa yang sangat langka dan hanya pernah tercatat satu kali pada akhir tahun 1800-an, telah dinyatakan punah setelah dilakukan oleh tim internasional yang dipimpin oleh Universitas Charles Darwin (CDU).
"Didapati 10 Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Vietnam termasuk nakhoda. Ditemukan muatan dalam kapal berupa ikan campuran dengan berat ± 2 ton serta potongan ikan sirip hiu yang telah dikeringkan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/12).
Dia menjelaskan, awalnya penangkapan dilakukan oleh prajurit Bakamla di KN Tanjung Datu 301 yang dikomandani Kolonel Arif Rahman. Saat melakukan patroli di perairan Laut Natuna Utara mendeteksi visual dan radar adanya kapal ikan melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Suwito mengungkapkan, pihaknya juga sempat melakukan pengejaran pada kapal asing yang sempat menghindar kedatangan KN Tanjung Datu 301.
"Proses pengejaran pun dilakukan dengan jarak 1000 yard melakukan prayen penghentian kapal ikan. Namun tidak dihiraukan dan tetap melaksanakan manuver bergerak menjauh," terangnya.
Karena hal itu, lanjut dia, komandan patroli langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan tembakan peringatan kepada kapal asing itu.
"Komandan KN Tanjung Datu 301 memerintahkan anggotanya untuk melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, sehingga kapal ikan tersebut berhenti," tutup Suwito.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KKP Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan di Selat Malaka
Illegal Fishing di Selat Malaka, 2 Kapal Berbendera Malaysia Diringkus
Curi 16 Ton Ikan, Ini 3 Fakta Penangkapan Tiga Kapal Malaysia yang Dibawa ke Belawan
Satgas 115 Ringkus Kapal Ikan Malaysia di Perairan Pulau Berhala Sumut
Tiga Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan di Perairan Indonesia