Bertemu Sihar, ibu ini cerita anaknya jadi korban KM Sinar Bangun
Kepada Sihar, Nyonya Sihombing menceritakan anak perempuannya, Tamara Oktaviana br Napitupulu, menjadi korban kapal yang tenggelam di Danau Toba tersebut. Tamara berasal dari Pekanbaru dan masih tercatat sebagai siswi SMP.
Calon wakil gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus beserta istrinya Patricia br Siahaan dan kedua anaknya mengunjungi posko pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Tigaras, Rabu (20/6). Dalam kesempatan tersebut, Sihar dan keluarganya dengan sabar mendampingi Nyonya Sihombing yang terus menangis histeris.
Kepada Sihar, Nyonya Sihombing menceritakan anak perempuannya, Tamara Oktaviana br Napitupulu, menjadi korban kapal yang tenggelam di Danau Toba tersebut. Tamara berasal dari Pekanbaru dan masih tercatat sebagai siswi SMP.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Tamara datang berlibur ke rumah saudaranya di Tigaras dan berwisata ke Danau Toba. Namun, kapal yang membawa mereka menyeberangi Danau Toba tenggelam pada Senin (18/6) sore.
Sihar langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai korban yang belum ditemukan. Dia meminta petugas berwenang terus membantu keluarga korban mendapat informasi mengenai anggota keluarganya.
"Karena keluarga korban berhak untuk tahu informasi yang sebenarnya," kata Sihar disampaikan melalui keterangan tertulis, Rabu (20/6).
Sihar menyatakan tenggelamnya KM Sinar Bangun sebagai duka untuk Sumut. Dia berharap keluarga korban diberi ketabahan dan korban dapat segera ditemukan dengan selamat. Sihar berjanji bakal berkoordinasi untuk mendatangkan alat pencarian korban yang lebih baik.
"Kami akan berkoordinasi untuk mendatangkan alat yang lebih baik guna mencari saudara-saudara kita yang belum ditemukan," katanya.
"Semoga keluarga korban tetap berpengharapan kepada Tuhan," sambungnya.
Perasaan duka juga sebelumnya telah disampaikan calon gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat, dalam sesi akhir debat cagub-cawagub Sumut, Selasa malam.
Pantauan di lokasi, warga dari Medan dan sejumlah wilayah di sekitar Sumatera Utara terus berdatangan ke posko pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Berdasarkan keterangan Kabag Pensat Divisi Humas Polri, Kombes Yusri Yunus, banyak warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya dan totalnya mencapai 178 orang.
Sebanyak 350 personel tim gabungan diturunkan untuk mencari korban hilang. Proses pencarian terkendala ekstremnya cuaca di perairan Danau Toba, dan hingga saat ini baru 19 korban yang ditemukan. Tim pencarian sampai menurunkan ROV (Robot Observasi Vinekel) untuk mendeteksi kedalaman hingga 200 meter terhadap kapal logam.
Tim gabungan yang diterjunkan merupakan personel Marinir, Basarnas, dan Polair Polda Sumatera Utara. Penyisiran dilakukan menggunakan kapal di perairan atas dan koordinasi dilakukan dari Posko Induk Pelabuhan Tigaras dan Posko DVI di RSUD Pematang Raya.
Baca juga:
Polisi sebut KM Sinar Bangun tak dikemudikan oleh nahkoda aslinya
Basarnas akan tambah waktu pencarian korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Jokowi perintahkan Menhub evaluasi standar keselamatan angkutan penyeberangan
Jokowi minta pencarian korban KM Sinar Bangun dipercepat
Panglima TNI Hadi dan Kapolri Tito kunjungi korban selamat KM Sinar Bangun