Cerita raja Surakarta dipolisikan karena hamili ABG
Pihak keraton masih belum bisa berbicara apapun mengenai kasus ini.
Seorang pemimpin daerah adalah contoh lakon yang baik untuk penduduknya, dia juga berperan sebagai sosok pengayom yang bisa melindungi rakyat dengan tanggung jawab yang ada di pundaknya. Dengan gelar keraton dibelakangnya, tentu pemimpin daerah menjadi sosok yang sangat dikagumi dengan nilai kedaerahan yang kental, sehingga membuat masyarakat hormat kepadanya.
Namun, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi terpaksa berurusan dengan polisi lantaran dituduh telah menghamili remaja berinisial AT (14) siswi Sekolah Menengah Kejuruan di kota Solo. ABG tersebut melaporkan raja Surakarta itu bersama dengan kerabatnya Asri, yang berprofesi sebagai pengacara ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sukoharjo.
Menurut pengakuan Asri, AT terpaksa melayani raja Surakarta tersebut lantaran membutuhkan biaya untuk melanjutkan sekolah. Dia membutuhkan biaya karena ibunya sudah meninggal dunia. Hingga saat ini polisi sedang menangani kasus yang melibatkan seorang bertahta raja di tanah Jawa tersebut. Pihak keraton masih belum bisa berbicara apapun mengenai kasus ini. Bagaimana cerita miris raja Surakarta yang hamili ABG di Surakarta ini? berikut Cerita raja Surakarta dipolisikan karena hamili ABG.
-
Siapa pedangdut yang menempati urutan pertama dalam daftar ini? Depok boleh berbangga! Ayu Ting Ting menduduki puncak daftar dengan 56.9 juta pengikut Instagram.
-
Nama kelompok nyeleneh apa yang bisa kamu temukan di daftar ini? Kumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa Kemendag mengatur perdagangan melalui positive list? "Positive list masih dibahas antar kementerian/lembaga terkait dan diharapkan dapat segera diselesaikan. Produk yang masuk positive list jumlahnya tidak banyak. Artinya, selain produk tersebut dipersilahkan menggunakan jalur impor biasa,"
-
Bagaimana prasasti daftar belanjaan ini ditulis? Prasasti ini, yang berasal dari abad ke-15 SM, ditulisi dengan bentuk huruf paku bahasa Akkadia, sebuah bahasa Semitik Timur yang punah dan pernah digunakan di Mesopotamia kuno.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Berhubungan dengan Hangabehi untuk bayar uang sekolah
Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, dilaporkan ke Polres Sukoharjo, Senin (21/7). Penguasa Keraton Surakarta itu dituduh telah menghamili AT (14), seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo.
AT datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Sukoharjo didampingi Asri Purwanti, salah satu kerabat, yang juga seorang pengacara.
Dihubungi merdeka.com, Asri mengatakan AT saat ini tengah hamil empat bulan. AT mengaku terpaksa melakukan hubungan dengan Hangabehi, karena butuh uang untuk membayar sekolah.
"Dia itu anak orang nggak punya, butuh uang buat bayar sekolah. Tapi malah dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Kondisinya saat ini juga sedang depresi," ujar Asri, Senin (21/07).
Menurut Asri, biaya hidup AT selama ini ditanggung oleh kakak-kakaknya karena ibunya sudah meninggal.
Kronologi berawal dari dikenalkan teman dengan PB XIII
Kasus kebejatan yang dilakukan oleh seorang pemimpin daerah, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, berawal dari kebutuhan hidup dari seorang remaja yang masih duduk di bangku SMK. Kerabat korban sekaligus pengacaranya Asri, menceritakan sekitar Maret lalu, AT (14) membutuhkan uang untuk membayar uang sekolah. Dia kemudian curhat kepada temannya semasa SMP bernama YSF.
Dari temannya ini kemudian AT ditawarkan sebuah pekerjaan. Kepada AT, YSF tidak pernah menceritakan secara rinci jenis pekerjaan ditawarkan. YSF hanya mengatakan bahwa pekerjaannya hanya menemani orang di kafe. Ternyata, YSF mempertemukan AT dengan seorang pria yang mengaku sebagai PB XIII.
"Awalnya saudara saya ditawarkan pekerjaan oleh temannya karena bercerita butuh uang. Temannya pun menawarinya pekerjaan untuk menemani orang untuk sekedar duduk di kafe dan bercerita. Namun yang ditemuinya orang yang mengaku PB XIII dan akhirnya kejadiannya seperti sekarang. Dia hamil 4 bulan," ujar Asri.
AT melaporkan PB XIII karena tak datang bulan
Nahas nasib AT (14), remaja yang masih duduk di bangku SMK itu sejak kejadian kencan dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi sudah tidak lagi datang bulan. Tak hanya itu dia juga terkena keputihan yang tidak sembuh hingga sekarang. "Kami memilih membawa kasus itu ke jalur hukum, melaporkannya ke Polres Sukoharjo," tegasnya.
Lebih lanjut Asri mengatakan dalam kasus ini dia melaporkan PB XIII dan YSF yang telah memperdayai korban. Selain PB XIII dan YSF, ada beberapa nama lain terlibat, namun pihaknya belum akan melaporkannya.
"Saya yakin pria yang menghamili AT itu memang PB XIII. AT mengenalinya melalui foto yang kami tunjukkan. AT juga sanggup untuk menjalani tes DNA jika anaknya sudah lahir," ujarnya.
Dibius dengan permen dan dibayar tidak sesuai
Menurut Asri kerabat AT (14), ABG yang sekarang hamil karena perbuatan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi ini, saudaranya sebelum ditiduri, diberikan sebuah permen yang diduga obat bius. Menurut pengakuan AT kepada Asri saat membuat laporan ke Polres Sukoharjo, AT mengaku pusing dan tidak sadarkan diri.
"Saat bertemu dalam mobil, pria yang mengaku PB XII tersebut memberikan permen kepada AT. Setelah dimakan kepala AT menjadi pusing. AT tidak sadar ternyata dia dibawa ke sebuah hotel di daerah Gentan, Baki, Sukoharjo," paparnya.
Di hotel tersebut AT disetubuhi oleh pria yang mengaku PB XIII tersebut. Kemudian, dia dikembalikan lagi kepada YSF dengan diberi uang sejumlah Rp 2 juta. "Ia dijanjikan uang Rp 2 juta, tapi oleh YSF hanya diberikan Rp 700 ribu," katanya.
Kasus akan ditangani Lembaga Dewan Adat Keraton
Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengaku tak terkejut mendengar PB XIII Hangabehi dilaporkan polisi, gara-gara dituduh menghamili AT. Mereka mengatakan, sudah mendengar rumor tersebut dalam beberapa hari terakhir ini.
"Kami belum bisa berkomentar banyak. Tapi kami sudah mendengar rumor mengenai kasus tersebut," ujar pemangku Lembaga Hukum Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi, ketika dihubungi wartawan, Senin (21/7).
Wirabumi yang juga adik ipar Raja Surakarta itu menyatakan pihak keraton siap bertemu dengan pelapor. Hal tersebut penting, untuk memastikan pelaku yang sebenarnya.
"Kami siap bertemu pelapor, harus ada klarifikasi apakah pria itu memang betul-betul Sinuhun (PB XIII)," tegasnya.
Wirabumi mengatakan dalam klarifikasi tersebut, pihaknya juga akan melibatkan Lembaga Dewan Adat Keraton. "Masih banyak yang harus diklarifikasi, sebelum kami berbicara banyak," pungkasnya.