Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca panas makin terik dirasakan di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
- Imbas Cuaca Panas, Momen Pria Goreng Telur di Bawah Terik Matahari Ini Curi Perhatian
- Cuaca Panas Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Berikut, Ketahui Cara Tepat Penanganannya
- Cuaca Jakarta Terasa Panas Menyengat, Begini Penjelasan BMKG
- Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca panas makin terik dirasakan di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat mengeluhkan suhu Udara yang terasa makin gerah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena panas dan gerah yang sekarang terjadi di Indonesia dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya awan dan curah hujan.
"Fenomena panas saat ini bukanlah gelombang panas," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam forum diskusi Denpasar 12 dilansir Antara, Rabu (15/5).
Menurutnya, peralihan musim itu menciptakan dampak pemanasan permukaan dan kelembaban yang masih relatif tinggi.
"Kami mencatat beberapa suhu ekstrem yang sempat terjadi di beberapa wilayah hanya saja tidak ada yang melebih angka 37 derajat Celcius," kata Eko.
Lebih lanjut, dia menyampaikan wilayah Indonesia yang terletak di sekitar ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan yang sangat luas membuat negara ini tidak merasakan efek gelombang panas.
Karakteristik dinamika atmosfer Indonesia berbeda dengan daerah yang berada di wilayah lintang tengah dan lintang tinggi. Wilayah Indonesia juga memiliki variabilitas perubahan cuaca yang sangat cepat.
"Perbedaan ini menjadikan wilayah Indonesia tidak mengenal fenomena gelombang panas," papar Eko.
Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Didi Setiadi memaparkan bahwa gelombang panas adalah fenomena suhu ekstrem yang bertahan selama beberapa hari di suatu tempat.
Gelombang panas disebabkan oleh sistem tekanan tinggi akibat gelombang atmosfer Rossby menyebabkan udara bergerak ke bawah.
Menurut dia, udara panas di tempat itu cenderung terjebak seperti di dalam oven