Detik-detik seram Nur bunuh Awi & semen mayat di perumahan elit
Untuk melampiaskan sakit hatinya, Nur juga memukul Awi dengan cangkul hingga terjatuh.
Sakit hati karena dipukul sebanyak empat kali oleh rekan seprofesinya, Nur Hadi Santoso (19) asal Sedaput Bakalan, Sumobito, Jombang, Jawa Timur terpaksa mengakhiri nyawa Nurhawi alias Awi (23) asal Dsn Mangga, Sentulan, Kecamatan Batuanyar, Probolinggo.
Nur menghabisi nyawa Awi dengan cara memukul kepalanya dengan paving saat duduk di teras depan rumah sekitar pukul 17.00 WIB, pada hari Kamis (16/10).
Tak hanya itu, untuk melampiaskan sakit hatinya, Nur juga memukul Awi dengan cangkul hingga terjatuh bersimbah darah.
Karena masih bernafas, Nur menyeret tubuh Awi yang tak berdaya ke halaman samping rumah serta memasukkan ke dalam lubang septic tank yang belum terpakai, hingga meninggal dunia.
Kemudian, tersangka mengambil jenazah korban dan menguburkannya di sebelah septic tank sedalam 30 centimeter, lalu menyemennya dan ditutup kembali dengan paving.
Setelah mengubur jenazah korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Nur berpamitan pulang ke Jombang kepada pemilik warung yang ada di sekitar TKP.
Dikonfirmasi terkait masalah ini, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono masih enggan membebarnya, sebab sore ini (19/10), Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta yang akan menyampaikannya ke media massa.
Dia hanya membenarkan soal penangkapan tersangka di rumah orang tuanya di Jombang.
"Iya benar sudah tertangkap. Nanti, Pak Kapolrestabes sendiri yang merilisnya," kata Sumaryono singkat, Minggu (19/10).
Sementara itu, hingga saat ini, di lokasi kejadian, pihak kepolisian tengah menggelar pra rekonstruksi di TKP bersama tersangka.
Baca juga:
Pembunuh yang semen mayat korban di perumahan elit ditangkap!
Menyeramkan mayat disemen ditimbun paving meledak
10 Saksi penemuan mayat di bawah paving lalu disemen diperiksa
Mayat di rumah elite dikubur sedalam 30 centimeter, lalu disemen
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa yang dibakar oleh pelaku? Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.