Dianggap melecehkan TNI di 'Dahsyat', RCTI sampaikan permintaan maaf
Pada saat acara itu ditayangkan, salah seorang anggota TNI AD mengikuti permainan bersama salah seorang artis, Felcya Angelista. Permainan memakan kue yang diikat dan ditarik oleh kaki artis tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk warganet.
Program acara 'Dahsyat' RCTI dikecam karena mencoreng nama baik TNI. Di salah satu episodenya, para pengisi acara melakukan sebuah permainan lomba makan kue dan salah pesertanya adalah anggota TNI Angkatan Darat.
Pada saat acara itu ditayangkan, salah seorang anggota TNI AD mengikuti permainan bersama salah seorang artis, Felcya Angelista. Permainan memakan kue yang diikat dan ditarik oleh kaki artis tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk warganet.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja yang tersedia di RCTI+? RCTI+ juga menyediakan layanan video on-demand mereka yang bernama RCTI+. Nantinya, Anda bisa menyaksikan puluhan program video dan klip RCTI favorit melalui situs RCTI+ atau melalui aplikasi yang dapat di unduh di Play Store untuk Anda yang Android dan App Store bagi pengguna Ios.Dengan menggunakan RCTI+, Anda dapat melihat beragam tayangan menarik. Mulai dari berita, acara langsung, hingga komedi. Selain bisa menonton channel RCTI, Anda juga bisa menonton channel lain yang ada di bawah naungan MNC, seperti Global TV, iNews, dan MNC TV.
-
Di mana Tukul Arwana tampil di televisi? Setelah absen selama 3 tahun, Tukul Arwana kembali muncul di salah satu acara televisi.
-
Kenapa tayangan televisi di gubuk di iklan RCTI di sawah bukan tanyangan asli? Irfan juga mengatakan bahwa tayangan televisi pada gubuk di tengah yang ada pada iklan tersebut bukanlah tanyangan asli, melainkan video yang “ditempel” dengan teknik kunci kroma menggunakan layar hijau (green screen).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana TVRI mulai dibangun? Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia (SK Menpen) No. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2TV).
Dari pihak RCTI sudah meminta maaf atas tayangan tersebut. Melalui perwakilannya RCTI sudah menemui Direktur Perhubungan Angkatan Darat Kolonel Chb Wijdang.
"Dalam suasana hangat dan kekeluargaan kami menyampaikan maaf kepada Tentara Nasional Indonesia, khususnya TNI AD beserta keluarga besar Yon Hubad," demikian tertulis dalam akun instagram dahsyat.musik yang dikutip merdeka.com, Senin (22/1).
"Pimpinan TNI khususnya TNI-AD serta seluruh jajaran Yon Hubad, Kami mohon dibukakan pintu maaf atas konten salah satu permainan dalam acara Dahsyat pagi ini. Hal ini menjadi perhatian dan evaluasi bagi kami agar selalu memberikan tontonan yang menghibur dan bermanfaat bagi pemirsa televisi."
Sebelumnya, Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) resmi melaporkan program Dahsyat ke Polda Metro Jaya pada Minggu (21/1) malam. Tayangan pada hari Jumat (19/1) itu dinilai melecehkan TNI Angkatan Darat (AD).
Ketua Infokom DPP PEKAT IB, Lisman Hasibuan menyerahkan barang bukti berupa video tayangan acara tersebut dan juga gambar saat anggota TNI AD mengikuti permainan. Laporan tersebut diterima dengan Tanda Bukti Lapor dengan mencantumkan Laporan Polisi Nomor:LP/393/1/2018/PMJ/Ditreskrimum. Terlapor disangkakan dengan perkara kejahatan terhadap kesopanan.
Lisman Hasibuan mengatakan pihaknya juga akan melaporkan program musik itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Lisman menyampaikan pihaknya akan meminta KPI mengevaluasi izin penyiaran RCTI yang menayangkan acara musik Dahsyat tersebut.
"Besok ke KPI untuk meminta agar izin penyiaran RCTI agar dievaluasi lagi," ujarnya.
Baca juga:
Mabes TNI ingatkan Dahsyat agar hadirkan tayangan mendidik
Dianggap melecehkan TNI, program 'Dahsyat' dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Ormas PEKAT kecam Dahsyat RCTI karena lecehkan TNI
Lomba kue pakai kaki, acara 'Dahsyat' dikecam