Diduga Kaget dan Terbentur saat Ada Gempa, Bocah 5 Tahun di Tabanan Meninggal Dunia
Kronologi korban ditemukan meninggal dunia berawal ketika korban berada di dalam rumahnya dan orangtuanya berada di luar rumah pada petang hari. Kemudian saat ada gempa sejumlah warga teriak ada lindu.
Seorang anak berusia lima tahun meninggal dunia di rumahnya daerah Banjar Lebah, Desa Marga, Tabanan, Bali. Bocah berinisial MNN itu diduga meninggal akibat terkejut ada gempa.
"Iya meninggal dunia," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Srinada Giri saat dihubungi Jumat (14/4) malam.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Apa itu Hari Melampaui Batas Bumi? Peringatan ini menandai saat manusia telah menggunakan lebih banyak sumber daya alam daripada yang dapat diperbarui oleh planet bumi dalam setahun.
-
Kapan gempa tersebut terjadi? Gempa di Maroko yang terjadi pada Jumat malam lalu mengakibatkan kerusakan serius pada salah satu situs bersejarah terpenting di Pegunungan Atlas Tinggi.
Kronologi korban ditemukan meninggal dunia berawal ketika korban berada di dalam rumahnya dan orangtuanya berada di luar rumah pada petang hari. Kemudian saat ada gempa sejumlah warga teriak ada lindu.
"Pas kejadian gempa anak kecil itu mainan handphone di dalam rumah. Kalau kita biasa di Bali ada gempa (teriak) lindu-lindu. Itu dia (korban) kaget dan terkejut (kemungkinan) dia untuk menyelamatkan diri entah dia kena benturan kita tidak tahu, tetapi sudah ditemukan dalam tidak sadar," ujar dia.
Korban Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Setelah ditemukan keluarga tidak sadarkan diri, bocah tersebut kemudian dibawa ke klinik Bunda Setia lalu dirujuk ke RSUD Tabanan dan dinyatakan meninggal dunia.
"Tapi saksi yang melihat kebentur itu tidak ada. Dia mungkin maunya menyelamatkan diri orang tuanya di luar rumah dan ada di dalam kok (korban) tidak keluar-keluar," ujar dia.
"Korban usianya lima tahun. Orangtuanya (saat itu) ada di luar dan anaknya main handphone di dalam. Setelah tidak sadarkan diri dibawa ke klinik Bunda Setia dan dirujuk ke RSUD Tabanan, dalam perjalanan ini setelah di UGD anak itu dinyatakan meninggal dunia sama dokter," ujar dia.
Seperti diketahui, gempa magnitudo 6.6 mengguncang Pesisir Utara Tuban. Tepatnya 68 km barat laut Tuban, Jawa Timur pukul 16.55 WIB, Jumat (14/4).
Plt Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan, gempa bumi itu berpusat di 6,29 lintang selatan, 111,92 bujur timur dengan kedalaman 632 km.
"Gempa berpusat di pesisir utara Tuban dengan kekuatan M6.6, kedalaman 632 km," kata Abdul dalam keterangannya.
(mdk/gil)