Digerebek, penadah barang curian teriaki polisi maling
Digerebek, penadah barang curian teriaki polisi maling. Tidak hanya itu, Nur Kholik juga meminta istrinya untuk mengambilkan pisau ke dapur untuk membunuh tamunya. Beruntung istrinya tidak meladeni permintaan suaminya.
Seorang penadah barang hasil curian di Malang, Jawa Timur, meneriaki petugas 'maling' saat hendak meringkusnya. Kontan teriakan, Nur Kholik (32) itu mengundang perhatian warga sekitar lokasi dan mengerubuti petugas yang hendak menangkap pelaku.
Tidak hanya itu, Nur Kholik juga meminta istrinya untuk mengambilkan pisau ke dapur untuk membunuh tamunya. Beruntung istrinya tidak meladeni permintaan suaminya.
"Kanit Resmob diteriaki maling, mau dibunuh sama dia. Istrinya diminta ambil pisau, 'mau tak bunuh orang ini' Beruntung istrinya tidak mengambil pisau," kata AKP Tatang Prijanto Panjaitan, Kanit Reskrim Polres Kota Malang, Rabu (14/12).
Kholik yang diketahui sebagai warga Jalan Ir Rais Utara Gang 4 Bareng, Kelurahan Klojen itu juga berusaha membuang handphone yang dicari petugas. Tetapi usahanya sia-sia, karena petugas menemukan kembali handphone tersebut di selokan.
Kholik diduga sebagai penadah barang hasil jambretan tersangka Muhtar Rosyid (20), warga Sampang, Madura yang tinggal di Jalan Muharto Gang 5 Kota Malang. Muhtar melakukan aksinya bersama A, yang statusnya masih buron.
Keduanya menjual hasil barang curiannya kepada Kholik yang memang sehari-hari sebagai penjual handphone. Barang tersebut merupakan hasil rampasan dari seorang perempuan yang tengah pulang kerja tengah malam.
Saat itu Kanit Resmob Polres Kota Malang, Ipda Sugeng Irianto bersama tiga anak buahnya hendak menangkap Kholik di rumahnya. Masing-masing personel berjaga di setiap gang.
"Yang nemukan tersangka dan lokasinya Kanit Resmob, personelnya berpencar di gang lain. Kemudian ditunjukkan kartu anggota, malah lari, dikejar, teriak maling," kisah Tatang.
Sugeng pun dikerubungi warga sekitar dan kartu anggotanya sempat diminta seorang warga. Kejadian tersebut segera terselesaikan setelah para personel lain datang menjelaskan pada warga sekitar.
"Petugas kita bersabar, kalau ikut panas malah bahaya, bisa menimbulkan reaksi warga juga," kata Tatang.
Kholik sendiri mengaku panik saat didatangi petugas ke rumahnya. Karena kepanikannya itu berusaha mengertak petugas, dengan meminta istrinya mengambil pisau dan meneriaki 'maling'. "Panik saja," kata Kholik sambil tersenyum.
Baca juga:
Baru 3 bulan keluar penjara, Fajar kembali dibekuk karena curi motor
Penghasilan tak cukup, juru parkir di Depok curi motor
Ingin foya-foya, pelajar di Kampar curi emas milik teman kosnya
Nekat satroni rumah mantan kapolres, maling didor saat coba kabur
Pura-pura dirampok, sopir Alfamart bawa kabur Rp 141 Juta
Ade diringkus polisi saat jual komputer dan lemari es hasil curian
Kisah Reni si wanita pencuri sering tilep ponsel hingga sendal jepit
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.