Ditangkap polisi karena bawa sajam, siswa SMK pura-pura sakit
Saat ditangkap, 1 pelajar ada yang berpura-pura sakit, dan ternyata membawa gir motor yang disembunyikan di celana dalam
Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, berhasil mengamankan 7 orang pelajar dari SMK swasta, yang kedapatan membawa senjata tajam saat tengah nongkrong di Jalan RE Martadinata. Dikutip dari Antara, ketujuh oknum pelajar yang berasal dari SMK KC dan SMK AMS Kota Sukabumi itu, kedapatan membawa lima unit senjata tajam seperti parang, golok, gobang dan gir motor yang sudah dimodifikasi.
"Mereka ditangkap oleh petugas yang tengah berpatroli karena keberadaannya mencurigakan, dan setelah diperiksa ternyata oknum pelajar tersebut membawa berbagai senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, Sukabumi, Senin (8/8).
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya dan melakukan botram bareng warga di Sukabumi? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
AKBP Rustam mengatakan, kini pihaknya masih meminta keterangan dan menyelidiki ketujuh orang siswa tersebut, yang lima di antaranya membawa senjata tajam.
"Jika tidak tegas, maka tawuran akan semakin marak. Sehingga perlu ketegasan dari kami dan petugas keamanan lainnya, antisipasi terjadinya tawuran antarpelajar," ujarnya.
Salah seorang anggota Sabhara Polres Sukabumi Kota yang ikut melakukan penangkapan, Bripda Andreanus mengatakan, saat akan ditangkap mereka mencoba melarikan diri dengan lari ke Gang Kancil, Kecamatan Cikola, yang berada di sekitar Jalan RE Martadinata.
Tiga pelajar berhasil ditangkap di mulut gang, sementara tiga lainnya ditangkap saat hendak keluar dari gang. Sementara, satu pelajar SMK KC ditangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan temannya yang lain.
Saat ditangkap, satu oknum pelajar ada yang berpura-pura sakit, dan ketika diperiksa ternyata yang bersangkutan membawa gir motor yang disembunyikan di celana dalam.
"Seorang pelajar sempat akan melawan dengan mengeluarkan senjata tajamnya, tetapi berhasil saya lumpuhkan dan senjatanya direbut," pungkasnya.
(mdk/eko)