Dua gadis korban prostitusi online di Sumbar dikirim ke panti rehabilitasi
Dua perempuan muda berinisial DO (15) dan ME (19), korban prostitusi online dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi di Sukarami, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/2).
Dua perempuan muda berinisial DO (15) dan ME (19), korban prostitusi online dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi di Sukarami, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/2).
Dua PSK ini diamankan bersama dua muncikari, Dodi Mulya (26) dan Abdi Rafit (20), oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar di Hotel Amaris, Senin (5/2) malam.
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Kapan pria dianggap menarik di mata wanita? Wanita Suka Pria yang Tampil Rapi Pasalnya, selain menjadi pusat pusat perhatian, pakaian yang dikenakan seorang pria akan mencerminkan kepribadiannya di mata wanita.
-
Kenapa Lampor Opak mencari manusia? Saat itu, ada mitos lain bahwa tidak boleh menyebut nama "lampor" saat masih berada di luar rumah. Sang nenek bercerita kalau prajurit Kraton itu suka mencari manusia untuk dijadikan prajurit tambahan.
-
Kapan pusing sering dialami wanita? Selama masa menopause, kadar hormon seperti estrogen menurun secara drastis. Penurunan estrogen ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang sering disebut sebagai migrain menopause. Wanita juga dapat mengalami sakit kepala pada fase sebelum menstruasi atau saat menopause, yang dikenal sebagai sakit kepala peri-menopause.
-
Bagaimana wanita itu menemukan perselingkuhan pacarnya? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Di PSKW Andam Dewi, dua PSK tersebut akan dilakukan pembinaan untuk dilakukan rehabilitasi. Sebab, dari keterangan pihak kepolisian, DO dan ME kurang pengawasan orangtua (broken home).
"Status keduanya (DO dan ME) sebagai saksi karena merupakan korban. Mereka sudah diantar ke PSKW Andam Dewi sekitar pukul 18.00 wib berangkat dari Kota Padang," terang Kasubdit II Renata Ditreskrimum Polda Sumbar, AKBP Erlis, Rabu (7/2).
Dia menerangkan, lantaran usia yang belum matang membuat kondisi emosional korban labil dan sangat mudah dipengaruhi. Ditambah kurangnya pengawasan orangtua. Selain itu, faktor ekonomi juga membuat korban memilih pekerjaan tersebut.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut nantinya, kedua korban akan dipanggil sebagai saksi. Dalam kasus ini kita terus mendalami dengan memeriksa intensif kedua tersangka," tambahnya.
Erlis menjelaskan, untuk salah satu muncikari atas nama Dodi Mulya yang sempat dihadiahi timah panas di kakinya, kondisinya sudah pulih dari perawatan rumah sakit. Saat ini, pelaku telah ditahan di sel Mapolda Sumbar bersama pelaku Abdi Rafit.
"Keduanya berperan menyediakan wanita yang akan ditawarkan kepada lelaki hidung belang dengan megirim foto melalui apilkasi media sosial. Pengakuan mereka baru sekali, tetapi dari informasi yang dihimpun sudah sering, dan ini akan terus kita dalami," ucapnya.
Baca juga:
Mucikari di Padang bandrol anak di bawah umur Rp 800 ribu semalam
Polda Sumbar tangkap dua muncikari PSK online
Baby sitter di Surabaya nekat layani threesome demi bayar utang ibunya ke rentenir
Buka layanan threesome di medsos, baby sitter diciduk polisi
Terlibat penipuan prostitusi online, mahasiswi farmasi ditangkap