Dugaan Korupsi Dinas Damkar, Wali Kota Depok Tunggu Hasil Penyelidikan Kemendagri
Kendati demikian, menurut Idris, pihaknya akan mengawal kasus tersebut. Hasil dari Irjen Kementerian Dalam Negeri akan menguak duduk perkara kasus tersebut.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri terkait dugaan kasus korupsi yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Idris pun belum mau berkomentar banyak seputar kasus dugaan korupsi tersebut sampai ada hasilnya.
"Sudah diserahkan ke Irjen, tanya ke Kementerian nanti kita tunggu," kata Idris, Selasa (20/4).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Mal Rongsok Depok berada? Nurcholis merupakan owner mal rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan tersangka RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong Depok? Sementara duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
Kendati demikian, menurut Idris, pihaknya akan mengawal kasus tersebut. Hasil dari Irjen Kementerian Dalam Negeri akan menguak duduk perkara kasus tersebut.
"Ini sudah bergulir, kita tunggu dan kita kawal bahwa pemeriksaan dari Irjen Kemendagri akan memberikan sesuatu hal yang clear dari semua masalah," kata Idris.
Soal dugaan pejabat yang terlibat dalam kasus tersebut, dia pun enggan berkomentar. Sekali lagi idris menegaskan pihaknya masih menunggu hasil dari Irjen Kemendagri.
"Kita tunggu nanti. Kita tunggu Irjen akan umumkan," ujar dia.
Idris menampik tudingan adanya intimidasi yang diterima oleh Sandi Butar Butar karena berani membongkar dugaan korupsi tersebut. Diketahui bahwa Sandi adalah pegawai honorer di DPKP Kota Depok. Aksinya menjadi viral setelah membawa poster bertuliskan dugaan korupsi di DPKP Kota Depok.
"Tidak benar (ada intimidasi). Kalau memang ada kita minta bukti kirimkan ke saya. Tidak ada surat peringatan (SP). Sudah kita clear-kan tidak ada SP," ujar dia.
Soal perlindungan, sambung Idris, setiap warga negara Indonesia (WNI) yang beraktivitas mendapatkan perlindungan hukum sesuai dengan undang-undang. "Semua WNI yang melakukan apapun di alam Indonesia mendapatkan perlindungan dan ini sudah ada di Undang-undang,” tutupnya.
Baca juga:
Wali Kota Depok Akhirnya Tanggapi Dugaan Korupsi di Dinas Damkar
Bantah Ada Dugaan Korupsi, Kepala Damkar Depok Janji akan Bersikap Kooperatif
Kemendagri Turun Tangan, Panggil Petugas Damkar Depok Diduga Korupsi
Datangi Polres Depok, Pejabat Damkar Jelaskan Alur Pencairan Uang Lembur
Sandi Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan Negeri
Polisi Periksa Pejabat Dinas Damkar Depok Terkait Dugaan Insentif Covid-19 Disunat