Fakta-fakta teror bom gereja di Samarinda yang melukai lima anak
Fakta-fakta teror bom gereja di Samarinda yang melukai lima anak. Usai melempar bom, pelaku berniat kabur dengan cara berenang ke Sungai Mahakam. Namun pelaku berhasil ditangkap.
Aksi teror di Indonesia belum berhenti. Ledakan bom berdaya ledak rendah membuat panik jemaat Gereja Oikemene di Sengkotek, Harapan Baru, kecamatan Samarinda Seberang, kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11) pagi. Ledakan terjadi sekira pukul 10.00 WITA. Saat itu, jemaat sedang melaksanakan ibadah. Ledakan terdengar nyaring hingga radius tidak kurang 2 kilometer.
Aparat Polsekta Samarinda Seberang, bersama dengan Polresta Samarinda, saat ini sudah mengamankan seorang tersangka pelaku peledakan. Pelaku peledakan ini ditangkap saat berenang di Sungai Mahakam. Dia berupaya kabur usai beraksi. diketahui pelaku adalah seorang pendatang yang bermukim di Kelurahan Harapan Baru, Samarinda bernama Johanda.
"Iya, namanya Johanda, mengaku dari Jawa Tengah. Sudah setahun ini ya, dia tinggal di rumah bangsal," kata Ketua RT 03 Harapan Baru, Sandi Santoso, kepada wartawan, saat ditemui di sekitar Gereja Oikumene, Minggu (13/11) sore. Seorang warga yang diduga kerap terlihat bersama Johanda, ikut diamankan sebagai saksi.
Kepolisian memastikan korban ledakan bom berjenis low explosive di halaman depan Gereja Oikumene sebanyak lima anak. Seorang di antaranya telah diperbolehkan pulang, sedangkan empat lainnya masih dirawat intensif di RSUD IA Moeis.
"Semua korban ledakan ada lima orang, satu orang sudah boleh pulang tadi," kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin usai menyambangi korban ledakan, di RSUD IA Moeis.
Saat ini dua dari lima dirujuk ke RSUD AW Syachranie Samarinda. Keduanya mengalami luka bakar cukup serius di tangan dan wajah akibat terkena ledakan.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas pelaku peledakan bom tersebut.
"Ya tadi saya sudah mendapat laporan dari Kapolri dan saya sudah perintahkan Kapolri untuk segera ditangani dan dilakukan penegakan hukum tegas, mengusut secara tuntas pelaku," kata Jokowi usai menghadiri Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11).
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
Baca juga:
Kronologi ledakan bom molotov di halaman Gereja Oikumene Samarinda
Pelaku peledakan bom Gereja Samarinda ditangkap di sungai Mahakam
Polisi geledah rumah terduga pelaku pemboman gereja di Samarinda
Ini lokasi ledakan bom di Gereja Oikumene Samarinda
Serangan gereja di Samarinda bukti kegagalan program deradikalisasi
Johanda merupakan residivis kasus bom buku tahun 2011