FOTO: Strategi Pemerintah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Berdasarkan timeline pertumbuhan ekonomi, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8,2 persen di tahun 1995.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan dapat mencapai 8 persen pada 2028-2029. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan strategi kebijakan dapat dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya dengan mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) untuk menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi.
“Jadi kalau permintaan Bapak Presiden minta kita tumbuh 8 persen, ini adalah memungkinkan, karena kita pernah mencapai itu," kata Menko Airlangga saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertema Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045 pada November 2024 lalu. Sebagaimana dikutip laman resmi Kementerian Keuangan.
Berdasarkan timeline pertumbuhan ekonomi, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8,2 persen di tahun 1995. Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh beberapa sektor kunci, di antaranya sektor manufaktur (hilirisasi), industri otomotif, konstruksi, jasa, dan investasi. Sehingga, Menko Airlangga menilai hilirisasi dapat kembali menjadi sektor yang mendorong tercapainya target ekonomi pada tahun 2028-2029.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi juga dapat dijaga dengan cara menurunkan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) antara lain melalui pemanfaatan infrastruktur yang tersedia dan peningkatan akses dan konektivitas, serta menyediakan fasilitas pendidikan atau pelatihan vokasi dan program upskilling dan reskilling tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Kawasan Industri atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayahnya.
Pemerintah daerah juga diharapkan terus menjaga inflasi pangan bergejolak atau volatile food di bawah 5 persen untuk memastikan capaian inflasi tahun 2024 tetap terkendali. Pemerintah daerah perlu mengantisipasi potensi kenaikan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru.