Gara-gara paket diduga sabu, 4 tahanan dan napi Rutan Makassar dibawa ke polisi
Kasus ini terungkap saat tahanan bernama Nur Jumain, (21) melintas di pintu blok D, gelagat Nur Jumain terlihat mencurigakan. Nur Jumain mengaku kalau dua paket kecil diduga sabu itu milik rekan-rekannya. Akhirnya diambillah tiga tahanan dan narapidana lainnya. Masing-masing Alimuddin, Saldi dan Ahmad.
Empat warga Rutan kelas I Makassar yang berstatus tahanan dan narapidana digiring ke Mapolsek Rappocini tadi pagi. Mereka kedapatan menyimpan dua paket kecil diduga sabu.
Kepala Keamanan Rutan kelas I Makassar, Ilham, menjelaskan keempatnya dibon atau dikeluarkan dari penjara untuk diambil keterangannya oleh pihak kepolisian.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Kasus ini terungkap saat tahanan bernama Nur Jumain, (21) melintas di pintu blok D, gelagat Nur Jumain terlihat mencurigakan.
"Karena gerak-geriknya mencurigakan, petugas memanggilnya dan menggeledahnya dan ditemukan ada dua paket kecil diduga sabu itu. Kita langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Rappocini dan melakukan pemeriksaan awal. Nur Jumain membantah dua paket pelastik itu miliknya," kata Ilham.
Di depan polisi, kata Ilham, Nur Jumain mengaku kalau dua paket kecil diduga sabu itu milik rekan-rekannya. Akhirnya diambillah tiga tahanan dan narapidana lainnya. Masing-masing Alimuddin, (29), Saldi, (26) dan Ahmad, (31).
"Ketiganya kemudian dibon atau dipinjam untuk diambil keterangannya. Mereka dibawa ke Polsek untuk diperiksa," tutur Ilham.
Sementara itu, Kapolsek Rappocini, Kompol Edhi Supriady, yang dikonfirmasi membenarkan soal empat tahanan yang baru saja dikeluarkan dari rutan.
"Iya ada empat orang tahanan dari Rutan yang kita ambil untuk diperiksa setelah kedapatan petugas Rutan, menguasai dua paket yang diduga sabu. Tapi mereka saat ini masih sementara diBAP (Berita Acara Pemeriksaan),” kata Kompol Edhi Supriady.
Baca juga:
Berkas Lengkap, Richard Muljadi dan Barang Bukti Dikirim ke Kejaksaan
Pemasok Ganja ke Pesepak Bola Claudio Martinez Ditangkap
Diklat Kepala Daerah, Mendagri Singgung Malang, Jambi dan Sumut Rontok Karena Korupsi
Sepanjang November 2018, Polisi Tangkap 972 Tersangka Narkoba
Cara Ridwan Kamil Cegah Tren Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut
Pesinetron Claudio Martinez Jadi Pemadat Sejak Tinggal di Chili
Terlibat Peredaran Sabu 2,9 Kilogram, Oknum Polisi di Sumut Ditangkap