Gara-Gara Tak Diberi Uang Rokok, Pria di Muratara Sumsel Bacok Ibu Kandung hingga Kritis
Pelaku ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Seorang pria, YG (32), tega membacok ibu kandungnya, MH (66), hingga kritis. Pelaku ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah berada di pinggir Sungai Rawas, Desa Beringin Makmur, Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Senin (13/1) sore. Pelaku mendatangi ibunya untuk meminta uang membeli rokok.
- Tipu Warga Rp900 Juta Janjikan Masuk Polri, Polisi Pemalang Briptu WR jadi Tersangka & Disidang Etik
- Dua Bulan Buron, Pelaku Pembunuhan Pengantin Baru Gara-Gara Ditagih Uang Kopi Akhirnya Ditangkap
- Gara-Gara Utang, Seorang Pria Kedua Telinganya Digunting sampai Putus
- Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Lantaran lagi tak membawa uang, ibunya menolak dengan halus. Namun pelaku tak terima dan justru emosi.
Pelaku lantas membacok ibu kandungnya dengan parang yang sudah dia bawa dan mengenai punggung korban sebelah kanan. Wanita itu terkapar, sementara pelaku melarikan diri.
Warga yang mendapati korban terluka parah membawanya ke rumah sakit. Keluarga yang lain melapor ke polisi hingga pelaku dilakukan penangkapan.
"Tersangka membacok ibu kandungnya satu kali, kena punggung kanan. Sekarang masih dalam perawatan," ungkap Kasi Humas Polres Muratara Iptu Didian Perkasa, Kamis (16/1).
Pengakuan Tersangka
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui kesal tak diberi uang oleh ibunya untuk membeli rokok. Dia berdalih membacok korban secara spontan karena saking emosinya.
"Pemicunya kesal tak diberi uang, kata tersangka buat beli rokok," kata Didian.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan berat dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman di atas lima tahun penjara.