Gerebek Apartemen Diduga Lokasi Penimbunan Masker di Grogol, Polisi Sita 350 Kardus
Sebanyak 350 kardus masker berbagai merek disita polisi.
Polisi menggerebek sebuah unit apartemen di kawasan Grogol, Jakarta Barat yang diduga dijadikan lokasi penimbunan masker. Sebanyak 350 kardus masker berbagai merek disita polisi.
Sejak diumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia, ketersediaan masker di pasaran menjadi langka. Salah satu penyebab kelangkaan itu karena adanya aksi pemborongan dan penimbunan masker oleh oknum tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
"Iya kami temukan di sebuah apartemen di kawasan Grogol. Ada 350 kardus masker berbagai merek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (3/3).
Yusri masih belum membeberkan secara gamblang terkait pengerebekan ini. Menurut dia, pelaku masih dalam pemeriksaan. "Besok kami jelaskan secara rinci," ucap dia.
Akibat diborong warga, harga masker melonjak tajam. Harga masker di Pasar Pramuka berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Untuk masker tiga lapis dengan berbagai merek dijual di kisaran harga Rp300 hingga Rp350 ribu per-box dengan isi 50 buah. Sementara masker N95 dibanderol dengan harga mencapai Rp1,5 juta.
Menurut Jhony, pemilik kios di Pasar Pramuka mengatakan stok masker mulai menipis lantaran diserbu pembeli usai Jokowi mengumumkan adanya dua WNI terjangkit virus Corona.
"Semalam yang ramai mas. Ini stok sudah mulai menipis. Kalau nanti malam ramai lagi, ya enggak tahu (stok habis atau tidak)," kata dia.
Menurut Jhony, kebanyakan masyarakat membeli masker biasa, seperti merk Sensi Mask yang harganya mencapai Rp 350 ribu per-box. "Yang jenis N95 sudah langka soalnya mas," kata dia.
Menurutnya, sejak awal muncul berita di China warganya terjangkit virus Corona, harga masker mulai naik di pasaran. Masker biasa yang awalnya dibanderol Rp30 ribu kini naik menjadi sekitar Rp350 ribu.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)