Harimau yang Resahkan Warga Padang Lawas Akhirnya Ditangkap
Sebelumnya beberapa serangan harimau terjadi di kawasan itu. Minggu (26/5) malam, seorang warga Desa Pagaranbira, Kecamatan Sosopan, Faisal (45), diserang hingga terluka parah.
Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang meresahkan warga Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Padang Lawas, Sumut, akhirnya ditangkap. Satwa dilindungi itu diperangkap dengan umpan kambing.
Harimau ditangkap tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, TNI, kepolisian dan warga setempat.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
"Ya sudah berhasil ditangkap tim gabungan, kemarin pagi," kata Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, Rabu (17/7).
Perangkap berupa kandang itu ditempatkan di kebun sawit di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Padang Lawas. Di dalamnya diberi umpan kambing.
Harimau itu diperkirakan terperangkap saat subuh. Namun, warga baru mengetahuinya sekitar pukul 11.00 Wib. Saat ditemukan, diduga ada luka pada bagian kaki harimau.
Tim gabungan bersama masyarakat kemudian mengevakuasi harimau ke Taman Suaka Margasatwa di Aek Godang, Padang Lawas Utara. "Besok kita akan konferensi pers terkait penangkapan ini," sebut Hotmauli.
Tertangkapnya harimau ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran warga sekitar. Sebelumnya mereka resah dengan beberapa kali kemunculan 'si raja hutan' di kampungnya.
Bahkan sebelumnya beberapa serangan harimau terjadi di kawasan itu. Minggu (26/5) malam, seorang warga Desa Pagaranbira, Kecamatan Sosopan, Faisal (45), diserang hingga terluka parah.
Serangan harimau juga terjadi di Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Seorang warga, Abusali Hasibuan (62), ditemukan tewas mengenaskan di areal kebun karet miliknya, Jumat (17/5) dinihari.
Baca juga:
Jual Dua Kulit Harimau Warisan Kakek, Petani di Langkat Masuk Bui
Temuan Jejak Harimau Sumatera Bikin Warga Kampar Resah
BKSDA Ragu Petani Karet di Muratara Tewas Diterkam Harimau
Petani Karet di Muratara Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Harimau
Amri Tewas Diterkam 3 Ekor Harimau Sumatera, BBKSDA Pasang Kamera Trap
Serangan Harimau Kembali Terjadi, Warga Padang Lawas Kritis