Hasil Autopsi Mayat Dalam Kardus di Tabanan, Perempuan Tinggi Badan 145 Cm
Mayat juga memakai celana pendek bahan katun berwarna abu-abu bertuliskan public image LYT. Dan pada pinggang ada karet berwarna putih bertuliskan rochifi serta logo bontang dengan huruf EDS. Di tubuh korban juga ditemukan anting di rambut kepala sisi kiri dan bahannya dari plastik.
Proses autopsi mayat ditemukan dalam kardus di Desa Megati, Kabupaten Tabanan, Bali, telah rampung. Hasilnya didapat mayat mengenaskan itu berjenis kelamin perempuan diperkirakan rasnya adalah mongoloid dan kemungkinan berasal dari Asia termasuk Indonesia. Sementara,untuk tinggi badannya adalah 145 cm.
"Pertama yang ditemukan adalah mayat seorang perempuan dengan perkiraan rasnya adalah mongoloid dengan perkiraan usia 28 sampai 40 tahun. Tidak ada ciri khusus lain yang ditemukan dan panjang atau tinggi badannya 145 cm," kata ahli Forensik RSUP Sanglah, dr Hengky di RSUP Sanglah Denpasar, Bali.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Sementara, untuk pakaian yang dikenakan adalah kaos lengan pendek berbahan katun berwarna hitam, namun logonya sudah pudar. Kemudian ada merek tertulis made in China dengan ukuran L.
Selain itu, mayat juga memakai celana pendek bahan katun berwarna abu-abu bertuliskan public image LYT. Dan pada pinggang ada karet berwarna putih bertuliskan rochifi serta logo bontang dengan huruf EDS. Di tubuh korban juga ditemukan anting di rambut kepala sisi kiri dan bahannya dari plastik.
"Ini identifikasi yang kami lakukan. Jika ada masyarakat yang kehilangan dengan ciri-ciri yang disebutkan bisa menghubungi kami atau Polres Tabanan untuk menginformasikan siapa mayat ini," ujar Hengky.
Hengky juga menjelaskan, untuk luka-luka dan penyebab kematian. Pihaknya, belum bisa membeberkan. Karena data tersebut merupakan rahasia kedokteran dan untuk menjaga kepentingan penyidikan.
"Agar pelaku tidak bisa menggunakan informasi yang disebarkan yang nantinya digunakan sebagai alibi apabila memang ini tindakan kriminal," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Decky Hendra Wijaya yang datang ke RSUP Sanglah Denpasar menjelaskan, bahwa kedatangannya untuk mengambil hasil autopsi yang dilakukan pihak RSUP Sanglah.
Saat ditanya, apakah mayat tersebut ada dugaan pembunuhan, pihaknya belum bisa membeberkannya. Karena masih menunggu hasil resmi dan penyidikan.
"Namun, dari hasilnya sudah diketahui bahwa mayat berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia 28 hingga 40 tahun," ujarnya.
Autopsi dilakukan untuk melihat apakah ada luka atau tidak, kemudian umur dan tinggi badannya. Kemudian dilihat apakah ada kandungan racun atau tidak. Kini prosesnya masih mengambil sample DNA.
"Ini pengambilan sample dan masih diproses. Sample sudah untuk DNA ada atau tidak zat-zat kimia yang ada di tubuhnya. Kita ambil rumus DNA-nya kalau ada warga yang kehilangan bisa kita cocokan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, warga di Megati Kelod, Kabupaten Tabanan, Bali, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di dalam kardus. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Awalnya, mayat tersebut ditemukan Nyoman Dudi Astawa yang tengah menyabit rumput kebun miliknya. Saat menyabit rumput Nyoman mencium bau busuk dan setelah diperiksa melihat sebuah kardus dalam keadaan terikat dengan tali rafia warna hitam.
Selain itu, saat ditemukan kardus itu berada di bawah sandaran pinggir jalan dengan kedalaman 1,5 meter. Nyoman lalu memanggil tetangganya untuk sama-sama membuka kardus yang berbau busuk menyengat itu. Saat membuka kardus tersebut dengan sebatang bambu dilihat seperti paha manusia dan berbau menyengat dan akhirnya melaporkannya ke Polres Tabanan, Bali.
Baca juga:
20 Paranormal Sempat Dikerahkan Cari Bocah Tewas Dalam Bak Mandi di Bogor
Cari Tahu Sebab Kematian, Polisi Autopsi Jasad Bocah Tewas di Bak Mandi
Polisi Temukan Centong Hingga Seprai di Kontrakan Bocah Tewas Dalam Bak Mandi
Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas Terbungkus Sarung Dalam Bak Mandi
Mayat dalam Kardus di Megati Tabanan Bali Diduga Wanita, Ciri Rambut Panjang Pirang
Tangan Terikat, Jasad Darmaji Ditemukan Tergantung di Pohon