Ini kronologi penculikan mahasiswi UI Safira Permatasari
Pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil korban.
Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat menjelaskan kronologi kejadian penculikan mahasiswi Universitas Indonesia (UI), Safira Permatasari (20), yang diculik oleh sejumlah orang saat menuju kampusnya pada Senin, (19/10) kemarin.
Wahyu mengatakan kejadian tersebut berawal ketika korban dan sopirnya berangkat menuju kampusnya, lalu datang sejumlah pelaku yang menggunakan mobil Avanza, mendekati mobil korban. Kemudian pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil korban.
Lantas, kata Wahyu, para pelaku keluar dan berpura-pura meminta ganti rugi kepada korban.
"Awalnya pelaku menabrakkan mobil yang dinaiki korban, lalu pelaku seolah-olah minta ganti rugi, korban turun lalu diculik. Dia dibawa ke daerah puncak bogor, namun kurang dr 24 jam kami tangkap," kata Kombes Wahyu di Polres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).
Wahyu juga menyampaikan bahwa pelaku telah merencanakan penculikan sekitar 2 bulan. Motif penculikan SP adalah murni untuk meminta tebusan.
Lebih lanjut, kata Wahyu, setelah berhasil menculik korban, pelaku meminta tebusan sebesar USD 1 juta kepada keluarga korban.
"Perencanaan penculikan ini sudah 2 bulan lalu, motifnya uang, karena setelah dilakukan penculikan minta tebusan 1 juta USD, tapi teknis saat penangkapan tidak bisa kami sampaikan di sini," lanjutnya.
Sementara itu, setelah diculik, Wahyu menambahkan, korban sempat berontak ketika akan disekap namun seketika pelaku langsung menutup mata dan mulutnya dilakban untuk bisa memfoto korban.
"Korban mau disekap namun berontak, namun di lokasi korban dilakban, ditutup matanya untuk dikirim (fotonya) ke keluarga," terangnya.
Dari hasil penyelidikan atas lima pelaku, polisi menduga adanya keterlibatan pihak lain atas kejadian ini. "Dari hasil penyelidikan yang kita kembangkan, kemungkinan ada tersangka lain, kami masih lakukan pengejaran," tandas Wahyu saat ditemui.
Akibat ulahnya, kelima pelaku yang sudah ditangkap dijerat dengan pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara.
Baca juga:
Berangkat kuliah, mahasiswi UI diduga diculik sejumlah orang
Belajar dari film gangster, bocah ini bisa kabur saat diculik
Preman-preman ini jadi galak gara-gara lapar
Transaksi mencurigakan warnai penyelidikan WNI diculik di Riyadh
WNI bekerja jadi sopir diculik tiga orang tak dikenal di Saudi
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Siapa mahasiswa UGM yang berhasil lulus kuliah di usia termuda? Pada 29 Agustus lalu, Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, berhasil menyelesaikan studinya. Ia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu empat tahun. Namun di antara 3.627 wisudawan-wisudawati lainnya, Mia merupakan yang paling muda.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).