Ini kronologis perkelahian TNI AU versus Kopassus di Sukoharjo
Kopassus telah menyampaikan permohonan maaf atas kasus yang melibatkan belasan anggotanya itu.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) telah menyampaikan permohonan maaf atas kasus yang melibatkan anggotanya dengan 17 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Peristiwa itu telah menyebabkan satu dari empat anggota TNI AU yang terluka tewas.
"Betul, sudah ada pernyataan dari Kopassus yang meminta maaf," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Dwi Badarmanto saat dihubungi wartawan, Selasa (02/6).
Saat ini, jenazah sudah dibawa pulang menuju rumah keluarganya di Jalan Nusa Dua RT12/4 Ciracas, Jakarta Timur. Korban bernama Serma Zulkifli meninggalkan istri dan anaknya.
"Jenazah sudah dibawa pulang ke rumah keluarganya di jalan Nusa Dua RT12/4 Ciracas, Jakarta Timur untuk dimakamkan, yang bersangkutan sudah berkeluarga dan punya anak," ucapnya.
Menurut Dwi, kasus perkelahian ini melibatkan belasan anggota Kopassus. Dia memastikan proses hukum tetap berjalan dan saat ini kasusnya dalam proses penyidikan oleh POM TNI AU dan Kopassus.
Kejadian bermula ketika 17 anggota TNI AU baru saja menggelar acara Semaba yakni, reuni bintara. Mereka kemudian melanjutkan ke Kafe Sukoharjo. Mereka melapor kepada keamanan setempat untuk bersantai. Saat masuk, di dalamnya terdapat sejumlah anggota Kopassus yang tiba terlebih dahulu.
"Biasa anak-anak muda habis reuni, izin security mau santai-santai. Di dalam ada anak-anak Kopassus, mungkin saling pandang dan salah paham," katanya.
Dwi menduga, insiden antara dua korps TNI ini terjadi akibat spirit de corps yang berlebihan. Tak hanya itu, para pelaku diketahui masih muda dan ego sentris yang tinggi dituding menjadi penyebab perkelahian keduanya.
"Kalau pendidikan bareng sudah, kegiatan bersama juga sering. Ini karena spirit de corps yang tinggi, tapi kami pimpinan siap melakukan pembinaan," tutupnya.
Baca juga:
Kopassus santuni keluarga TNI AU korban perkelahian Rp 100 juta
Ini penyebab anggota TNI AU bentrok lawan Kopassus di Sukoharjo
4 Anggota TNI AU dikeroyok, biaya pengobatan ditanggung Kopassus
Anggota Kopassus pengeroyok 4 TNI AU diserahkan ke Denpom
Pengeroyok TNI AU diduga anggota Grup II Kopassus
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dimaksud dengan HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.