Jaksa Agung Copot Kajati-Kajari Diduga Main Proyek di Sumbar dan Papua Barat
Jaksa Agung juga telah mencopot delapan Kajari yang diduga bermain proyek. Namun, Burhanuddin tidak menyebut Kajari dari daerah mana daja.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkap telah mencopot Kajati dan Kajari yang diduga bermain proyek di daerah. Jumlahnya, dua Kajati di Sumatera Barat dan Papua Barat. Serta bakal ada satu lagi Kajati yang dicopot karena main proyek.
"Kemudian untuk kasus Sumatera Barat, kemudian Papua Barat yang kami copot karena memang mohon izin, seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Benny soal jaksanya yang kerja sama main proyek, sudah banyak kajati sudah saya tindak. Beberapa dua, kemungkinan ada satu lagi saya akan tindak lagi," ujar Burhanuddin saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (14/6).
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Di mana letak Pura Agung Kertajaya? Mengutip laman Pemkot Tangerang, Pura Agung Kertajaya sudah berdiri sejak 1989 di Jalan KS Tubun nomor 108, Koang Jaya.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Jaksa Agung juga telah mencopot delapan Kajari yang diduga bermain proyek. Namun, Burhanuddin tidak menyebut Kajari dari daerah mana daja.
"Kemudian Kajari udah lebih dari tujuh, dan barusan kemarin saya tindak lagi satu dan saya copot langsung," katanya.
Burhanuddin berpesan kepada jaksa di daerah tidak bermain-main proyek. Ia mengakui masih banyak terjadi di daerah. Kejaksaan Agung tidak segan akan menindaknya.
"Tapi ini adalah bukti bahwa kami serius, jadi jaksa tidak lagi main-main ikut proyek, dan itu yang selalu ada setiap daerah, mohon maaf. Dan selalu saya katakan dengan temen-temen, saya tidak akan pernah untuk berpikir untuk tidak menindaknya," tegasnya.
Burhanuddin meminta bantuan kepada anggota DPR untuk mengawasi para jaksa di daerah. "Karena jujur kami juga tidak bisa mengawasi secara penuh temen-temen saya di daerah," ucapnya.
Dalam rapat kerja Komisi III dengan DPR, anggota Fraksi Demokrat Benny K Harman menyampaikan mendapatkan informasi jaksa bermain proyek. Terutama terkait proyek infrastruktur. Informasi itu ia dapat saat kunjungan kerja di daerah.
"Ketika mengunjungi daerah mendapatkan banyak keluhan perilaku temen-temen kita yang masih ikut permainan proyek jadi ada lah jaksa apalagi APBN ini nitip proyek. Ada pengusaha melalui jaksa nitip proyek ini, kalau engga, ditersangkakan," kata Benny menceritakan modusnya.
Daerah jaksa bermain proyek itu biasanya yang mendapatkan alokasi APBN besar untuk pembangunan infrastruktur.
"Saya mendapat banyak keluhan banyak di daerah-daerah terutama yang mendapat dana alokasi APBN begitu banyak untuk pembangunan infrastruktur, jalan jembatan proyek-proyek air minum bersih dan sebagainya. Kalau bisa ini ditertibkan," kata Benny.
Baca juga:
Jaksa Agung Siap Usut Skandal Impor Emas Senilai Rp47,1 Triliun
Jaksa Agung Lantik Satgassus P3TPU: Jangan Coba-coba Bermain dengan Perkara!
Tutupi Kerugian Negara, Jaksa Agung Pastikan Buru Aset Pelaku Korupsi Asabri
Jaksa Agung: Kecurangan Asabri Dimulai Sejak Tahun 2012 Sampai 2019
Petinggi Kejagung Diduga Kumpul di Rumah Jaksa Agung saat Lebaran, Ini Kata DPR