Jenazah bapak & anak korban kebakaran di Lawu dikubur 1 liang lahad
Total empat jenazah korban kebakaran di Gunung Lawu dimakamkan.
Setelah proses serah terima jenazah selesai, empat korban kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu di jalur pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (20/10).
Keempat jenazah tersebut adalah Sumarwan (48) dan Nanang Setya Utama (16) warga Beran, Ngawi, yang merupakan bapak dan anak. Lalu, Rita Septi Hurika warga Desa Gelung, Paron, Ngawi, dan Awang warga Karangasri, Ngawi.
Istri Sumarwan, Sumiyati berulang kali pingsan saat peti jenazah suami dan anak lelakinya diangkat memasuki rumah untuk disalatkan.
Sesuai permintaan keluarga, jenazah Sumarwan dan Nanang akan dimakamkan di Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Ngawi, yang merupakan daerah asal sang istri.
Setelah disalatkan, kedua jenazah tersebut dibawa dengan ambulans yang disediakan oleh Pemkab Ngawi ke tempat pemakaman. Jenazah keduanya dimakamkan dalam satu liang lahad.
Sementara, jenazah Rita Septi Hurika yang merupakan keponakan Sumarwan, dimakamkan di desa orangtuanya di Desa Gelung, Kecamatan Paron, Ngawi.
Sedangkan, jenazah Awang yang merupakan pacar dari Rita, dimakamkan di daerah asalnya, Karangasri, Ngawi. Kedua pasangan tersebut sengaja ikut Sumarwan dan anaknya naik Gunung Lawu karena sejak lama ingin naik gunung yang berada di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut.
Pihak keluarga korban sempat mengeluhkan lamanya proses identifikasi petugas, padahal sejak awal identitasnya sudah diketahui.
"Kami kecewa dengan lamanya identifikasi. Dari awal kan sudah tahu kalau korban benar-benar anggota keluarga kami, harusnya dipercepat supaya bisa segera dimakamkan. Kasihan jenazahnya," ujar keluarga korban, Suharno kepada Antara.
Sedangkan dua jenazah lain korban kebakaran hutan Gunung Lawu, warga Jakarta, juga sudah diserahkan ke pihak keluarga. Kedua jenazah tersebut adalah, Joko Prayitno warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Kartni warga Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hingga kini masih terdapat satu jenazah korban kebakaran Lawu yang belum teridentifikasi karena masih menunggu hasil tes DNA.
Baca juga:
Pemkab Karanganyar batal Upacara Sumpah Pemuda di puncak Gunung Lawu
Kebakaran hutan Gunung Lawu merambah ke Karanganyar
Ini identitas 6 pendaki yang tewas akibat kebakaran Gunung Lawu
70 Pendaki Gunung Lawu dievakuasi melalui Cemoro Kandang
Saat maut menjemput di lereng Gunung Lawu
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Di mana pendaki Gunung Lawu sering merasakan kehadiran penunggu alam gaib? Gunung Lawu menyimpan cerita mistis yang membuat beberapa pendaki merasakan kehadiran penunggu alam gaib. Pengalaman ini umumnya terjadi saat mencapai pos 4, suatu lokasi yang dianggap paling angker di rute pendakian. Pendaki sering merasakan perubahan suasana dan hawa di sekitar mereka, menciptakan sensasi yang sulit dijelaskan secara rasional. Konon, sedikit pendaki yang berani mendirikan tenda di tempat ini karena merasa adanya nuansa yang berbeda dan terasa kurang nyaman.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
-
Di mana prosesi Labuhan Lawu di Gunung Lawu dilaksanakan? Pada Senin (12/2), digelar Hajad Dalem Labuhan Lawu di Petilasan Hargo Dalem, Gunung Lawu.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.