Kantor Hukum dan HAM Jatim bantah ada peredaran narkoba di Lapas
"Kami juga sering melakukan koordinasi dalam bentuk razia bersama dengan BNN Provinsi Jawa Timur," kata Budi.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Budi Sulaksana menepis tudingan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait adanya pengendalian narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Menurut Budi, apa yang dirilis oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso itu sama sekali tak berdasar sebab mereka kerap mengadakan razia rutin di lapas.
"Bahkan kami rutin melakukan razia di dalam Lapas untuk memantau apakah ada peredaran narkoba atau tidak di dalam lapas tersebut," kata Budi di Surabaya, seperti dilansir Antara, Jumat (29/1).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
Ia mengemukakan, nama Sodikin yang menjadi narapidana narkoba di Lapas Porong yang disebut-sebut memiliki jaringan dengan bandar narkoba EP itu tidak benar.
"Sodikin alias Didos memang ada di dalam Lapas Porong, tetapi saat ini yang bersangkutan mendapatkan pengawasan ketat dari petugas lapas, termasuk akses dengan siapa bertemu sudah terkontrol dengan baik," katanya.
Selain itu, di dalam kamar narapidana Didos juga tidak ditemukan alat penghubung seperti telpon genggam atau juga yang lainnya.
"Bahkan dalam catatan kami, hanya istrinya yang paling sering menjenguk di dalam Lapas Porong. Dan itupun sudah ada datanya kapan kunjungan tersebut dilakukan," katanya.
Ia sendiri mengaku kaget dengan pernyataan Kepala BNN yang menyebutkan jika ada pengendalian narkoba dari dalam lapas seperti yang disebutkan itu.
"Kami juga sering melakukan koordinasi dalam bentuk razia bersama dengan BNN Provinsi Jawa Timur terkait dengan pemberantasan narkoba di dalam Lapas ini," tukas Budi.
Ia mengatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya juga sudah melakukan razia di Lapas Malang, dalam operasi tersebut juga melibatkan berbagai pihak.
"Bahkan teman-teman media juga diperbolehkan untuk melihat dari dekat bagaimana kami melakukan razia terhadap sejumlah narapidana yang ada di dalam lapas," tutup Budi.
(mdk/ren)