Kapal Penangkap Ikan Diawaki 26 Nelayan Indonesia Kecelakaan di Samudera Hindia
Otoritas Australia telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi kapal. Berdasarkan pantauan, kapal berada dalam posisi setengah tenggelam.
Kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan 188 dilaporkan mengalami kecelakaan di Samudera Hindia, sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia.
Berdasarkan informasi awal Kementerian Luar Negeri yang diterima dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Sabtu (15/5), kapal yang diawaki 26 warga negara Indonesia (WNI) itu mengalami kebocoran.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kemlu segera berkoordinasi dengan KJRI Perth yang kemudian secara intensif berkomunikasi dengan otoritas Australia guna mengupayakan penyelamatan para awak kapal.
Otoritas Australia telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi kapal. Berdasarkan pantauan, kapal berada dalam posisi setengah tenggelam.
Pesawat telah menerjunkan perahu penyelamat (life raft) dan melakukan komunikasi radio tetapi belum direspons. Hingga saat ini, belum diketahui kondisi dari 26 awak kapal tersebut.
Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan mengerahkan aset tambahan berupa Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon. Kapal-kapal ikan lain yang berada di sekitar lokasi juga diminta memberikan pertolongan.
"Kemlu dan perwakilan RI di Australia akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan otoritas Australia guna melanjutkan upaya penyelamatan 26 ABK WNI kapal KM Bandar Nelayan 188," demikian keterangan Kemlu.
Baca juga:
KM Sinar Mas Terbakar di Laut Natuna Utara, 3 Orang Luka Bakar Sedang
TNI AL Soal KRI Nanggala-402 Diserang Kapal Asing: Itu Berlebihan
Sudah Ikhlas, Ini Pesan Menyentuh Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Baru Nikah 2 Bulan
Selain KRI Nanggala 402, Ini 6 Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam di Dunia
'Capres 2019' Nurhadi Lama Menghilang, Kini Muncul Langsung Berurusan sama Tentara