Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut
Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut
Pengakuan Danu atau M Ramdanu alias MR membuka misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Namun Danu mengaku sempat tidak ingin membongkar kasus pembunuhan tersebut. Sebab, Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
"Iya menurut keterangan salah satu pelaku kemarin yang kita tahan itu memang betul. Jangan bilang ke siapa- siapa, jangan sampai ini terbuka diungkap kasus pembunuhan itu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi Rabu (18/10).
- Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
- Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain
- Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam
- Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Selain Danu, polisi menetapkan empat tersangka baru kasus pembunuhan yang telah berlalu 2 tahun lalu itu.
Empat tersangka itu adalah Yosep alias YH, suami korban, kemudian Mimin, istri kedua Yosep, lalu Arighi Reksa Pratama, anak Mimin, dan Abi, anak Mimin.
"Iya tiga lagi itu yang MM istri muda YH, beserta dengan kedua anaknya," kata Surawan.
Polisi menetapkan empat tersangka baru itu setelah tersangka Danu buka mulut mengungkap perkara pembunuhan tersebut. Danu membongkar kasus tersebut dengan maksud mengajukan justice collaborator (JC), karena merasa tertekan.
"Nah sempat menerangkan melihat peristiwa itu, nah biarin kita los dulu. Mungkin dia (Danu) komunikasi dengan keluarganya. Kemudian dari minggu depan boleh enggak jadi JC silakan saja boleh kepada LPSK juga sekalian," kata Surawan.
3 Tersangka Belum Ditahan
Polisi saat ini baru menahan dua tersangka yakni Danu dan YH.
Sedangkan tiga tersangka lain Mimin, Arighi Reksa Pratama, dan Abi belum ditahan.
"Sudah sempat kita lakukan pemeriksaan, memang mereka sering kita lakukan pemeriksaan kok kalau enggak 1 atau 2 minggu sekali selama 3 bulan ini. Intens melakukan anggilan mereka selalu intens sampai dengan tadi malam," ujar Surawan.
Motif pembunuhan masih diselidiki polisi
Namun demikian terkait motif dan hubungan tersangka dengan korban Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) belum dapat disampaikan. Sebab, sampai saat ini penyidik masib melakukan pemeriksaan terhadap Danu dan YH.
"Nah kita masih mendalami dulu untuk keterangan dua tersangka yang kita tahan. Setelah ada keterangan tambahan dari mereka nanti (konfrontasi dengan 3 tersangka) pasti kita tahan (setelah itu). Kita masih butuh keterangan, karena yang satu (YH) belum kooperatif," kata Surawan.
Sebelumnya, Amalia (23) dan ibunya bernama Tuti menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat. Kasus ini sempat hebohkan publik dua tahun lalu usai jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard yang diparkir di halaman rumahnya pada 18 Agustus 2021.
Ketika pertama kali ditemukan di bagasi mobil mewahnya, jasad Amalia berada di atas jenazah ibunya. Posisi telentang dan setengah telanjang. Saat itu korban hanya mengenakan celana training, dan bagian atasnya terbuka.
Saat ditemukan, tubuh Amalia belum kaku. Berbeda dengan jenazah ibunya yang sudah kaku. Diduga, Tuti mengalami penganiayaan lebih dahulu sebelum Amalia.