Keluarga 3 Pemudik Hanyut di Sumbar Sebut Korban Sempat Selamatkan Adiknya
Saat itu, perahu yang ditumpangi Nono dan adiknya terbalik, dan adiknya terjatuh ke sungai.
Tiga pemudik ditemukan meninggal dunia setelah perahu yang ditumpangi untuk menyeberangi sungai dari Riau, tepatnya di Desa Tanjung ke Menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti hanyut terbawa arus.
Salah seorang keluarga korban menceritakan kronologis hanyutnya tiga pemudik dari Riau menuju Sumatera Barat (Sumbar) yang akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Jumat (14/5).
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Bagaimana abrasi terjadi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa yang menjadi ciri khas rasa telur dadar Padang? Kelezatan telur dadar Padang terletak pada kombinasi unik antara rasa gurih dari telur dan keharuman serta kepedasan rempah-rempah Padang yang menyatu sempurna dalam setiap gigitannya.
"Korban awalnya berangkat bersama adik kandungnya dari daerah Duri mengendarai sepeda motor," ujar Robi Candra, salah satu sepupu korban Nofiarisman atau Nono, di Sarilamak, seperti dikutip Antara, Jumat.
Ia mengatakan Nono menaiki perahu bersama adiknya, sedangkan dua korban lain yaitu Rajis dan Fadil yang juga bersepupu menaiki perahu lain.
Saat itu, perahu yang ditumpangi Nono dan adiknya terbalik, dan adiknya terjatuh ke sungai.
Ia lalu berusaha menolong adik kandungnya itu, dibantu oleh dua korban lain yang mengetahui kejadian tersebut.
"Adik Nono akhirnya berhasil diselamatkan, namun saat itu salah seorang korban yang ikut menolong masih berada di dalam air," katanya pula.
Melihat kejadian itu, Nono kembali masuk ke dalam air dengan niat untuk menolong.
Namun, ketiganya justru terseret arus sungai dan dinyatakan hilang sejak Rabu (12/5).
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian akhirnya menemukan ketiga korban pada tiga tempat terpisah, Jumat (14/5), dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelumnya, tiga orang pemudik yang dilaporkan hanyut terbawa arus pada Rabu (12/5).
Mereka menyeberangi sungai menggunakan perahu dari Riau, tepatnya di Desa Tanjung untuk Menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti.
Petugas SAR gabungan telah berjibaku sejak hari kejadian hingga Jumat (14/5) untuk menemukan ketiga korban.
Upaya pencarian melibatkan SAR Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Damkar Limapuluh Kota, kepolisian, TNI, Damkar, dan lainnya.
Baca juga:
Alami Kebocoran, Kapal Colombus GT 77 Kecelakaan di Perairan Kepulauan Seribu
Terjatuh ke Sungai Setelah Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor di Badung Tewas
Sopir yang Mengemudikan BST Melewati Marka Jalan hingga Diserempet Railbus Dipecat
Pelaku Tabrak Lari di Bali yang Viral di Media Sosial Ditangkap Polisi
Railbus Batara Kresna Menyerempet Bus BST di Jalan Slamet Riyadi Solo
Mobil Pemadam Kebakaran Seruduk Toko di Samarinda, 2 Petugas Terluka