Keluarga korban sebut polisi berdalih Surini tewas karena kecelakaan
Mobil berisi satu keluarga di Lubuk Linggau ditembaki polisi lantaran berusaha kabur saat dirazia. Surini, mertua dari korban Novianti meninggal dengan tiga luka tembakan. Wawan, menantu Suriani mengaku anggota polisi yang datang ke rumah menjelaskan bahwa Suriani tewas karena kecelakaan.
Keluarga korban mengaku insiden penembakan terhadap mobil Honda City yang menyebabkan satu tewas dan lima penumpang terluka, sempat ditutupi Kepolisian. Polisi memberitahu keluarga bahwa mobil yang ditumpangi para korban mengalami kecelakaan.
Wawan Triatno (35), suami korban Novianti (30) mengatakan, dirinya kaget didatangi dua polisi di rumahnya di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Lubuk Linggau II, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Selasa (18/4) pukul 14.00 WIB, atau empat jam setelah kejadian. Dia pun diajak ke Rumah Sakit Siti Aisyah untuk melihat jenazah mertuanya, Surini (54).
Namun Wawan dibuat kaget karena melihat ada hal yang mencurigakan. Dia menemukan tiga luka mirip bekas tembakan di dada, perut dan paha korban Surini. Sedangkan luka memar seperti tanda-tanda kecelakaan tidak didapati.
Untuk memastikan temuan itu, Wawan menanyakan kepada dua polisi yang menjaga korban di depan rumah sakit. Sayang polisi tidak menyebutkan penyebab kematian mertuanya itu.
"Ditutupin begitu ceritanya. Waktu dijemput dibilang kecelakaan, saya baru tahu ditembak cerita warga dan keluarga yang lain, saya kaget kok begitu ceritanya," ungkap Wawan kepada merdeka.com di RS Dr Sobirin Lubuk Linggau, Rabu (19/4).
Setelah dari RS Siti Aisyah, Wawan cepat-cepat pergi ke RS Dr Sobirin karena mendapat kabar jika istri dan anaknya dirawat di sana. Dia semakin syok melihat istri dan anaknya Genta (3) juga terkena tembakan.
"Istri saya kena di bahu kanan dan punggung, anak saya Genta kena di kepala, serempetan peluru, kena tiga jahitan," ujarnya.
Dijelaskannya, dalam mobil itu ikut serta istri dan dua anaknya, Galih (7) dan Genta (3). Beruntung, Galih tidak mengalami luka apapun karena duduk di bangku paling depan.
"Galih dipangku di depan, tidak kena apa-apa dia. Mertua saya (Surini) yang meninggal," pungkas buruh bangunan itu.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan razia di Lumajang dilakukan? Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Lumajang, Jawa Timur, merazia sejumlah penginapan dan kos-kosan pada Kamis (4/4) sore.
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Baca juga:
Tragedi berdarah razia polisi di Lubuklinggau
Kronologi mobil diberondong tembakan polisi 10 kali di Lubuklinggau
Insiden Lubuk Linggau, korban sebut polisi tembaki mobil dari dekat
Korban insiden Lubuklinggau baru dievakuasi usai marahi polisi
Mabes Polri dalami aksi koboi polisi di Lubuk Linggau