Keluarga Menyayangkan Baru Ada Autopsi 16 Hari Setelah Kematian Trio Fauqi
Viki menegaskan, selama ini pihak keluarga tidak pernah menolak langkah apapun untuk mendukung proses autopsi Trio. Bahkan, imbuhnya, selama ini pihak keluarga selalu siap jika pihak terkait meminta izin untuk autopsi.
Pihak terkait atas kematian Trio Fauqi Firdaus (22) usai mendapat vaksin AstraZeneca melakukan pembongkaran jenazah untuk mengautopsi jenazah Trio. Proses autopsi terhadap Trio baru dilakukan 16 hari setelah remaja tersebut dinyatakan meninggal.
Kakak Trio, Viki menyayangkan proses autopsi baru dilakukan saat ini. Sebab, menurut penjelasan dokter dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) hasil autopsi terhadap jenazah yang telah terkubur 16 hari tidak bisa menjadi hasil yang tegak.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Tri Heriyanto memulai budidaya talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Kapan Plataran Indonesia memperkenalkan 3 unit barunya? Dalam agenda Media Luncheon yang digelar pada Kamis (13/6) di Plataran Dharmawansa Jakarta Selatan, Plataran Indonesia perkenalkan 3 unit baru yang akan diluncurkan pada tahun ini.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
"Kami menyesal, kenapa baru sekarang? Karena kami lapor itu pas kejadian kematian, tanggal 6 Mei, dan baru terlaksana sekarang, kami mengerti prosesnya panjang atau gimana," ujar Viki, Senin (24/5).
Viki menegaskan, selama ini pihak keluarga tidak pernah menolak langkah apapun untuk mendukung proses autopsi Trio. Bahkan, imbuhnya, selama ini pihak keluarga selalu siap jika pihak terkait meminta izin untuk autopsi.
"Bersedia kok. Kami enggak ada penolakan, mau apapun itu bentuknya," tandasnya.
Viki menyebutkan, berdasarkan informasi dari pihak terkait, pemeriksaan terhadap jenazah sang adik meliputi identifikasi wajah, pemeriksaan gigi, rahang.
Lebih lanjut, kata Viki, penelitian terhadap jenazah sang adik dibagi menjadi tiga penelitian; pantologi klinis, pantologi anatomi, pantologi mikrofis dan makrofis.
"Namun dari pihak RSCM tetap berkata bahwa karena kondisi jenazah yang sudah dikebumikan itu 16 hari, maka perlu dilakukan autopsi yang lebih hati-hati," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengungkapkan bahwa sebenarnya prosedur autopsi medis tidaklah mudah. Meskipun begitu, dia berharap autopsi tersebut bisa menunjukkan titik terang penyebab kematian pria asal Buaran, Jakarta Timur itu.
Mudah-mudahan autopsi memberikan jawaban, meskipun saya tidak yakin karena ternyata prosedur autopsi tidak semudah itu," kata Hindra saat rapat kerja bersama DPR Komisi IX, Kamis (20/5).
Hindra mengatakan, ada banyak proses atau persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan autopsi. Dia pun menyebutkan apa saja yang harus dipersiapkan.
"Paper work-nya ada banyak. Harus izin orangtuanya, dinas pemakaman, dari Pemda, dan harus dilakukan testing, serta pemeriksaan lab. Perlu (banyak) persiapan," katanya.
Diketahui bahwa Komnas KIPI sudah menyarankan untuk melakukan autopsi ini sejak 11 Mei lalu dan pada hari ini, pihak keluarga Trio dengan resmi menyatakan bahwa mereka setuju, jenazah anaknya diautopsi.
"Jadi kami rekomendasikan autopsi, kemudian ibunya (Trio) dan kakaknya Alhamdulillah menyetujui," katanya.
Terkait prosedur lebih lanjut mengenai autopsi tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku saat ini belum membahasnya. Yang pasti, dia membenarkan bahwa tim ahli forensik Kemenkes akan segera mengautopsi jenazah Trio.
"Autopsi ini masih bagian dari investigasi Komnas KIPI, tapi tim forensik di lingkungan Kemenkes yang akan autopsi. Ditunggu saja prosedurnya ya, waktunya juga," kata juru bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com.
(mdk/ded)