Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia. Tiga lainnya segera dipulangkan dalam waktu dekat.
Kasubdit Timur Tengah Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Akhmad Baihaqie menyebutkan, ke-10 WNI itu selamat dari serangan tentara Israel.
-
Siapa yang melakukan serangan ke wilayah Gaza? Israel masih terus melakukan serangan-serangan ke wilayah Gaza, Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu.Serangan brutal Israel ke wilayah kantong itu sudah menewaskan puluhan ribu korban jiwa dalam waktu kurang lebih delapan bulan lamanya.
-
Kapan serangan Israel ke Gaza dimulai? Dalam wawancara dengan Anadolu, Baraka dengan suara gemetar menceritakan kesulitannya mengubur puluhan bahkan ratusan mayat setiap hari sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober.
-
Kenapa misi kemanusiaan ke Gaza ini dijalankan? Ini merupakan momen yang tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna karena bermanfaat untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang di Palestina.
-
Kapan pembantaian di Gaza dimulai? Perang genosida di Gaza hampir menginjak waktu 6 bulan.
-
Siapa yang menggagas wacana evakuasi warga Palestina? Namun Prabowo menyebutkan bahwa hal tersebut masih berupa rencana yang artinya belum dilaksanakan.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
"Sejauh ini Alhamdulillah semua sehat-sehat dari 10 WNI,” terang Akhmad Baihaqie dikonfirmasi, Senin (13/11).
Akhmad menegaskan, 7 dari 10 WNI di Gaza telah keluar dari area konflik. Bahkan empat di antaranya telah kembali ke Indonesia.
"Jadi total warga negara kita yang ada di Gaza itu ada 10 orang dan kemudian ada 4 orang keluarga serta satu istrinya itu sudah kembali. Kemudian yang sekarang itu ada 3 orang yang artinya itu ada 7 kita selamatkan evakuasi," terang Akhmad.
Lebih jauh, 3 WNI selamat yang segera dipulangkan ke Indonesia direncanakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (15/11).
"Rencana awal tanggal 15 November. Ada 3 WNI dan satu dari istrinya," jelas Akhmad.
Meski begitu, rencana kepulangan 3 WNI ini masih tentatif, karena harus berkoordinasi dengan Keimigrasian dan visa dari yang bersangkutan.
“Ini masih tentatif , masih dikoordinasikan terkait dengan visanya, kemudian izin tinggalnya selama di sana. Intinya masih koordinasi dengan keimigrasian juga. Kemudian jika sudah mendapatkan lampu hijau baru boleh keluar baru kita akan sampaikan," tegas Akhmad.
Akhmad juga menyebut dalam kepulangannya nanti, WNI akan didampingi dan difasilitasi oleh tim Perlindungan dari KBRI Kairo. Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
Sementara, Akhmad menerangkan tiga WNI lain yang masih berada di Gaza, diakuinya masih ingin tinggal di Gaza, Palestina. Karena ketiganya beralasan ingin menebar misi kemanusiaan.
"Seperti yang kita sampaikan tadi bersifat produktif, kita selalu menawarkan akan tetapi keputusan kembali ke mereka, saat ini ketiganya memilih menetap di sana menebar misi kemanusiaan."
Kasubdit Timur Tengah Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Akhmad Baihaqie.
- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina Dikosongkan, Seluruh Pasien Dievakuasi
- RS Indonesia di Gaza Palestina Diserang Israel, Fasilitas Hancur Staf Medis & Warga jadi Sasaran Pembunuhan
- Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Blak-blakan soal Pembangunan RS Indonesia di Gaza Palestina, Penuh Keajaiban Tuhan
- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dihantam Roket Israel, Sopir Ambulans Tewas
Akhmad memaparkan, Pemerintah Mesir telah memberikan kepada Indonesia izin tiga hari untuk mengevakuasi WNI di Gaza. Meski begitu, pemulangan WNI dari Gaza juga mempertimbangkan beberapa hal, baik kesiapan fisik dan psikis.
"Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan," tegas Akhmad.