Kena Gas Air Mata saat Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa, Kesehatan Tiga Bayi Diperiksa
Kepolisian Daerah Maluku Utara memeriksa kesehatan tiga balita yang dikhawatirkan orang tua mereka mengalami gangguan kesehatan, pada saat pembubaran massa aksi di depan Kampus I Universitas Khairun, Ternate, Senin (11/4) lalu.
Kepolisian Daerah Maluku Utara memeriksa kesehatan tiga balita yang dikhawatirkan orang tua mereka mengalami gangguan kesehatan, pada saat pembubaran massa aksi di depan Kampus I Universitas Khairun, Ternate, Senin (11/4) lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Komisaris Besar Polisi Michael I Thamsil mengatakan, Biddokkes Polda Maluku Utara mendatangkan dokter spesialis anak dr. Husain Assagaf SpA untuk memeriksa kondisi kesehatan tiga balita di RS Bhayangkara Ternate.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
"Polda telah mendatangkan dokter spesialis anak di RS Bhayangkara Ternate untuk memeriksa kesehatan tiga balita oleh orang tuanya dikhawatirkan terkena gas air mata, akibat kericuhan unjuk rasa di Kelurahan Akehuda Ternate kemarin," kata Michael, Selasa (19/4).
Hasil pemeriksaan dokter, ketiga anak itu dinyatakan normal dan sehat, bahkan ada anak yang memiliki beberapa penyakit ringan bawaan, akan tetapi itu sudah ada sebelum aksi unjuk rasa terjadi.
Menurut dia, keterangan dokter tidak ada indikasi atau dampak dari gas air mata sebagaimana diberitakan dan diisukan sebelumnya terhadap anak balita tersebut, melainkan hanya penyakit ringan bawaan.
"Ketiga anak balita yang diperiksa yakni Anindira D Soamole (10 bulan), M Alfatar (lima bulan), dan Nuriah Bisromah (16 bulan) yang tinggal di sekitaran Kelurahan Akehuda yang merupakan area unjuk rasa," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Ternate menahan puluhan mahasiswa yang diduga memicu kericuhan saat aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dan perpanjangan jabatan presiden tiga periode, satu diantaranya positif narkoba.
36 mahasiswa ditahan Polres Ternate agar kericuhan tidak meluas, dari hasil pemeriksaan urine oleh penyidik Sat Narkoba Polres Ternate didapati satu mahasiswa positif menggunakan narkoba jenis THC atau ganja dan terdapat satu mahasiswa menggunakan narkoba jenis ganja.
Baca juga:
Cak Imin Heran Usulan Penundaan Pemilu Didemo Mahasiswa
Kompolnas Minta Polisi Kejar Pelaku Penyebaran Hasil Face Recognition di Medsos
Kesaksian Anggota BEM SI Diteror Sebelum Demo 11 April: OTK Datangi Rumah Orang Tua
Mahasiswa Solo Tolak Kenaikan Harga BBM, Minta UU IKN Ditinjau Ulang
Demo Tolak Kenaikan PPN dan Harga BBM di Medan, Gubernur Sumut Temui Mahasiswa
Satu Lagi Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap