Kendaraan Taktis di Jalan Dinilai Semakin Membuat Warga Tertekan di Tengah Pandemi
"Tidak bisa pendekatan militeristik. Nanti masyarakat tambah tertekan. Pemerintah juga perlu memahami situasi kebatinan publik di tengah kondisi seperti saat ini," sambungnya.
Pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Sejumlah titik keluar dan masuk perbatasan disekat serta dijaga aparat.
Penerapan PPKM Darurat menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di tanah air. Namun, pelibatan TNI serta kendaraan taktis di sejumlah titik dinilai makin menambah warga menjadi tertekan di tengah Pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Demikian diungkap Anggota DPR RI fraksi PAN Ahmad Yohan. "Pendekatan mitigasi dan pelayanan yang harus dikedepankan. Sudah hampir setahun lebih wabah Covid-19 ini tentu membuat masyarakat juga mengalami depresi," ujarnya dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Kamis (8/7).
"Tidak bisa pendekatan militeristik. Nanti masyarakat tambah tertekan. Pemerintah juga perlu memahami situasi kebatinan publik di tengah kondisi seperti saat ini," sambungnya.
Ia mengatakan saat ini kelangkaan tabung oksigen, obat-obatan dan vitamin tengah terjadi. "Seharusnya, BUMN-BUMN farmasi meningkatkan kapasitas produksi karena permintaan sedang tinggi," katanya.
"Belum lagi Bed Occupancy Rate (BOR) beberapa rumah sakit di daerah dengan kasus Covid-19 tinggi, rasionya sudah 90 persen. Padahal idealnya 70-80 persen," sambungnya.
Dengan begitu, artinya banyak rumah sakit yang sudah kelebihan kapasitas. "Ini masalah pelayanan yang harus dijawab pemerintah," ujarnya.
Belum lagi, angka kematian akibat Covid-19 yang semakin tinggi. Di saat bersamaan, tabung oksigen mengalami kelangkaan.
Meski demikian, ia tak menampik usaha keras pemerintah dalam menangani lonjakan Covid-19. Tetapi, sangat disayangkan kran importasi 10.000 konsentrator oksigen yang kini dibuka.
"Itu artinya pasokan tabung oksigen dalam negeri itu tidak cukup. Padahal kita tahu, Covid-19 gelombang ke-2 dengan kebanyakan varian delta seperti di Jakarta, penyebarannya sangat cepat dan sangat berisiko pada kematian."
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta seluruh masyarakat agar menaati aturan PPKM Darurat yang sedang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali. Dia pun berharap semua pihak bisa bekerja sama agar kasus Covid-19 bisa ditekan.
"Semua itu memerlukan pemahaman kita untuk bisa melaksanakan aturan yang saat ini dilaksanakan PPKM Darurat. Untuk itu mari bersatu, karena tanpa upaya dan sinergi seluruh pihak, pandemi akan semakin sulit untuk ditekan," kata Hadi pada konferensi pers virtual PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali di Chanel YouTube Kemenko Marves, Senin (5/7) malam.
Dia mengatakan, menekan pandemi hanya bisa dilakukan dengan cara menaati protokol kesehatan dan vaksinasi. Sebab itu, pada masa PPKM Darurat ini, TNI-Polri bersama pemda terus melaksanakan upaya menekan angka kasus Covid-19 dengan memperketat prokes dan mempercepat vaksinasi.
"Dengan harapan, dua minggu ke depan kita mengharapkan turun kasus Covid-19 sampai angka ke paling rendah," bebernya.
Hadi juga mengatakan, pelaksanaan PPKM Darurat mengedepankan sisi humanis kepada masyarakat. Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang saat ini ditetapkan hingga pandemi berakhir.
Baca juga:
VIDEO: Sidak Wagub DKI Temukan 4 Karyawan Positif Covid-19 Masih Masuk Kantor
Panti Pijat di Tamansari Disidak Polisi, Satu Terapis Positif Covid-19
Selama PPKM Darurat, Mobilitas Penduduk di Jabodetabek Turun Drastis
Polisi Lakukan Restorative Justice ke Panti Pijat Langgar PPKM Darurat
Polri Temukan 332 Pelanggran Selama Lima Hari Gelar Operasi Aman Nusa 2021
Pemerintah Revisi Aturan WFO Sektor Esensial pada PPKM Darurat