Kerangka Manusia Ditemukan di Lereng Pegunungan Muria Jepara
Namun, Usman belum memeriksa ke lokasi penemuan. Untuk mencapai lokasi membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan serta akses jalannya yang tidak mudah sehingga mereka juga menyiapkan peralatan memanjat tebing.
Warga Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menemukan kerangka manusia di bukit petung yang berada di lereng Pegunungan Muria yang berdekatan dengan Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kepala Polsek Kembang, AKP Usman Junaidi membenarkan informasi temuan jenazah manusia yang hanya tersisa kerangka tersebut.
Namun, Usman belum memeriksa ke lokasi penemuan. Untuk mencapai lokasi membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan serta akses jalannya yang tidak mudah sehingga mereka juga menyiapkan peralatan memanjat tebing.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Jepara? Jepara memiliki kekayaan berupa kerajinan kayu yang sangat terkenal di Indonesia. Selain itu, Jepara juga memiliki destinasi wisata alam yang sangat indah, terutama pantainya.Jepara juga memiliki torehan sejarah yang panjang, karena menjadi tempat lahir pahlawan nasional Indonesia yaitu R.A. Kartini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Jepara selain pantai? Anda dapat mengabadikan momen atau sekadar menikmati pemandangan alam yang tersaji di depan mata.
-
Apa yang diresmikan oleh Kemenparekraf di Desa Wisata Jerowaru? Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Apa saja wisata di Jepara selain pantai yang bisa dikunjungi? Dengan luas lebih dari 24 kilometer persegi, Jepara setidaknya memiliki banyak wisata selain pantai yang menarik untuk dikunjungi.
-
Apa saja komoditas yang diperdagangkan di Pelabuhan Jepara? Dilansir dari Merdeka.com, pada abad ke-16 Pelabuhan Jepara mampu mengekspor beras sebanyak 15.000 ton yang diangkut dengan 60 kapal jung ke Kepulauan Maluku dan Banda. Selain itu ada pula komoditas seperti lada, garam, sutra, porselen, dan beragam rempah-rempah yang diperdagangkan di sana.
"Rencananya pengecekan ke lokasi akan dilakukan bersama tim gabungan pada Senin (24/2) pagi," ujarnya, seperti dilansir Antara, Minggu (23/2).
Pemeriksaan akan melibatkan polisi, BPBD Jepara, petugas medis, serta perangkat desa maupun masyarakat setempat.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Isdianto mengatakan penemuan kerangka manusia tersebut, berawal dari informasi warga Dukuh Nglarangan Ngipik yang bernama Jasmadi (40).
"Saksi saat itu mencari bibit porang seorang diri di lereng Pegunungan Muria di kawasan bukit petung pada hari Kamis (20/2)," ujarnya.
Saat itu, lanjut dia, saksi menemukan tengkorak di lokasi bukit petung. Kemudian saksi turun untuk melapor ke warga desa setempat.
Pada Minggu (23/2) saksi kembali ke lokasi bersama warga untuk melihat jenazah yang tersisa kerangka dan ditemukan identitas di saku celana korban.
Identitas yang ada, yakni KTP elektronik, KTP SIAK, kartu Jaminan Kesehatan Nasional serta kartu jaminan kesehatan daerah yang semuanya dari Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan identitas yang tertera pada KTP elektronik, tertera nama Pedut Indarto tempat dan tanggal lahir Jakarta, 22 Mei 1982, dengan alamat Kampung Warung Pojok Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga:
Mayat Perempuan Bergelang Persija Mengambang di Sungai Ciliwung Bogor
Seorang PSK di Subang Ditemukan Tewas di Warung Remang-Remang
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Padang Galak Denpasar
Bayi Laki-Laki Dibuang di Aliran Sungai Deli Serdang, Polisi Buru Pelaku
PSK Ditemukan Tewas Tak Berbusana, Tangan & Leher Terikat di Lokalisasi Janem
Mahasiswa yang Hilang di Pantai Parangtritis Ditemukan Tewas