Kerap ribut dengan suami, alasan SK aniaya anak kandung hingga tewas
Kerap ribut dengan suami, alasan SK aniaya anak kandung hingga tewas. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, dari pengakuan tersangka, penganiayaan tersebut telah cukup lama terjadi, tepatnya sejak tiga bulan terakhir. Alasannya, tersangka tersulut emosi usai bertengkar dengan istrinya.
Setelah sempat menjalani pemeriksaan, SK (23), pelaku penganiayaan anak hingga tewas, akhirnya dihadirkan kepada media. Terungkap, pelaku berbuat keji terhadap anak kandungnya, Brayn Aditya Fadhilla (4), lantaran kesal sering berantem dengan suaminya, Salbani (30).
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, dari pengakuan tersangka, penganiayaan tersebut telah cukup lama terjadi, tepatnya sejak tiga bulan terakhir. Alasannya, tersangka tersulut emosi usai bertengkar dengan suaminya.
"Ada bekas luka karena dianiaya tersangka. Ini menunjukkan penganiayaan sudah berlangsung cukup lama," ungkap Maruly, Rabu (23/11).
Sebelumnya, tersangka dan suaminya sempat pisah ranjang lebih dari setahun pada 2014 lalu. Kemudian awal 2016, keduanya sepakat serumah kembali. Namun, kebersamaan mereka justru membuat pertengkaran keduanya makin menjadi.
"Korban menjadi pelampiasan tersangka karena selalu bertengkar dengan suaminya. Begitu dimarahi suami, tersangka menganiaya korban," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Brayn setelah ibunya, SK, melapor ke polisi dengan alasan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Setelah diinterogasi, pelaku SK barulah mengakui dia baru saja menghabisi anaknya.
Kedatangan pelaku SK ke Mapolresta Palembang, Senin (21/11), sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara peristiwa pembunuhan terhadap korban diperkirakan sekitar empat jam sebelumnya.
Begitu mendatangi TKP, petugas mendapati korban telah terbujur kaku di atas kasur kamar. Setelah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel. Di tubuhnya terdapat banyak memar-memar karena ditendang ibunya.
Baca juga:
AC jadi tersangka penganiaya anak pembantu berdasarkan visum korban
Izin bermain, bocah ditemukan ibunya lagi nangis kondisi telanjang
Majikan aniaya anak pembantu di Yogya dijerat UU Perlindungan Anak
Majikan penganiaya anak pembantu mencoba melarikan diri
Keluarga histeris saat hadiri rekonstruksi pembunuhan bocah Adnan
Usai bunuh anak kandung, SK lapor polisi ngaku korban KDRT suami
Polda DIY tetapkan AC tersangka kasus penganiayaan anak pembantu
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa dampak buruk berteriak pada anak? Masalah lain yang juga mungkin muncul adalah kebiasaan ini tidak mengajarkan anak secara tepat mengenai bagaimana cara mengendalikan perilaku mereka. Hal ini bisa berdampak buruk secara jangka panjang dan membuat anak jadi sering berteriak juga.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Apa yang dimaksud dengan dahak pada anak? Dahak pada dasarnya adalah lendir yang dihasilkan oleh selaput lendir dalam saluran pernapasan manusia, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.