Kesadisan pelaku cabuli anak di Aceh terlihat dalam 61 adegan rekon
Korban tak bisa minta tolong, karena kaki dipegang dan mulut ditutup.
Polda Aceh menggelar rekontruksi kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh empat pria terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebut saja Bunga (15). Tersangka masing-masing berinisial HSP (19), IG (26), TQ (20) dan SH (23).
Pada rekontruksi kali ini, ada 61 adegan yang dipraktikkan oleh keempat tersangka. Dari proses penjemputan di rumah korban dengan alasan hendak minum kopi, dibawa ke salah satu bengkel hingga diajak jalan-jalan ke Geureute menggunakan mobil.
Dari hasil rekontruksi, keempat tersangka itu merupakan pelaku utama kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Mereka melakukannya secara bergilir saat dalam perjalanan ke Geureute dalam mobil.
"Tentu untuk mengumpulkan barang bukti, makanya kita merekonstruksi ulang. Sebab dalam perkara ini tidak ada saksi yang melihat, hanya saksi mata korban dan pelaku," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) Polda Aceh, AKP Elfiana, Kamis, (26/5) usai digelar rekontruksi.
Lanjutnya, dari hasil rekontruksi semakin meyakinkan dan menambah alat bukti bahwa keempat tersangka ini melakukan pemerkosaan terhadap Bunga. Dari rekontruksi ini juga terbongkar, korban tidak bisa melawan karena tersangka menutup mulut dan memegang kaki korban.
"Korban tak bisa minta tolong, karena kaki dipegang dan mulut ditutup," jelasnya.
Sebelumnya, seorang siswi SMP di Banda Aceh diperkosa oleh 4 pria, pada Senin (2/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang berusia 15 tahun itu diperkosa secara bergilir dalam mobil selama dalam perjalanan menuju gunung Geureute, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar.
Dari kasus tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil kijang dan satu sepeda motor. Mobil kijang tersebut digunakan keempat tersangka melakukan perbuatan bejatnya. Sedangkan sepeda motor untuk mengantar korban ke rumahnya setelah diperkosa.
Keempat tersangka dijerat dengan pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan perempuan dan anak. Ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa itu Pinto Aceh? Pinto Aceh ini sebuah nama motif yang tersemat pada perhiasan yang desain awalnya diambil dari sebuah monumen peninggalan Sultan Iskandar Muda.
-
Apa simbol kebanggaan Provinsi Aceh? Bungong Jeumpa sudah dianggap sebagai simbol kebanggaan dan menjadi identitas Provinsi Aceh.
Baca juga:
Siswi SMP berkali-kali digilir paman dan sepupu hingga hamil 7 bulan
Dicekoki film porno, 4 bocah laki-laki dicabuli siswa SMP di Tangsel
ABG korban pemerkosaan di Sidoarjo ternyata keterbelakangan mental
Modus mengajak mandi, pria ini cabuli bocah TK di WC umum pasar
Dijanjikan kunci jawaban ujian, siswi SMP di Makassar malah dicabuli