Kesal 3 Kali Hubungan Tak Dibayar, Pria di Banjar Habisi Teman Kencan Sejenis
Tersangka dan korban yang berusia 56 tahun menjalin hubungan cinta sejenis dan setiap berhubungan korban berjanji memberi uang sebesar Rp 200 ribu namun sudah tiga kali melayani tidak pernah diberikan.
Pelaku pembunuhan motif cinta sejenis di wilayah Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, berinisial YS (23) terancam hukuman 15 tahun penjara atas perbuatan menganiaya korban DH hingga meninggal dunia. Perbuatan keji yang dilakukan tersangka dikenakan pasal 338 KUHP subsidier pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
"Perbuatan tersangka menganiaya korban hingga meninggal dunia dikenakan pasal 338 KUHP subsidier pasal 351 ayat (3) KUHPidana," kata Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Andri Koko Prabowo di Aula Tri Brata Polres Banjar Martapura, Kamis (27/5).
-
Bagaimana Pangeran Antasari memimpin Perang Banjar? Dalam perang ini, Pangeran Antasari muncul sebagai tokoh utama dalam memimpin perang melawan penjajah Belanda ini.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
-
Kenapa Padang Mangateh di bangun? Awalnya, fokus dari peternakan ini untuk hewan jenis kuda.
-
Kenapa Babancong dibangun? Bentuknya unik, dan bergaya Eropa untuk mempercantik pusat pemerintahan setempat.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
Menurut dia, perbuatan yang dilakukan tersangka YS warga Medan Provinsi Sumatera Utara yang tinggal di Jalan Guntung Manggis Banjarbaru, berawal dari tagihan uang jasa atas pelayanan seks terhadap korban.
Diketahui, tersangka dan korban yang berusia 56 tahun menjalin hubungan cinta sejenis dan setiap berhubungan korban berjanji memberi uang sebesar Rp 200 ribu namun sudah tiga kali melayani tidak pernah diberikan.
Selanjutnya, di lokasi kejadian di jalan masuk Terminal Tipe A Jalan Ahmad Yani Km 17 Kecamatan Gambut, tersangka menghabisi korban dengan cara menusuk kepala dan tubuhnya menggunakan pisau dapur.
"Kami sudah menyita barang bukti pisau dapur dan barang lainnya yang dikenakan tersangka," ujar kapolres yang didampingi Kapolsek Gambut Iptu Mardiyono dan perwakilan Kejari serta humas PN Banjar.
Dikatakan Kapolres, usai melakukan penganiayaan hingga korban tewas di lokasi kejadian, tersangka melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara, lewat pesawat udara sehingga pelariannya terdeteksi lewat manifest pesawat.
"Tersangka diringkus tim gabungan Jatanras dan Ditreskrimum Polda Kalsel, Unit Buser Polsek Gambut dan di back up Unit Buser Polresta Medan Polda Sumut di Marelan Pasar 9, Desa Manunggal Deli Serdang Sumut, Ahad (23/5/21)," kata AKBP Andre Koko.
Baca juga:
Pria Tua di Bandung Ditemukan Tewas dengan Sembilan Luka Tusuk
Pembunuh Teman Kencan di Kendal Ditangkap, Polisi Cari Bukti Pisau
Guru SD di Toba Ditemukan Tewas dengan 24 Luka Tusukan di Rumah
Warga Garut Tewas Usai Dikeroyok di Perumahan PTPN VIII Bunisari Lendra
Wanita Lanjut Usia di Sumut Dibunuh Pakai Palu, Sepeda Motor Dibawa Kabur
Tidak Terima Disalip, Sejumlah Petani di Musi Rawas Keroyok Pemotor hingga Tewas