KM Amelia Meledak di Sungai Mahakam, Dua ABK Dinyatakan Hilang
"Ada 2 orang menjadi target pencarian, selama 7 hari ke depan," kata Komandan Basarnas Kaltim-Kaltara Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana.
Basarnas memastikan 2 orang masih dinyatakan hilang pascaledakan KM Amelia, di dermaga Sungai Mahakam, Jalan KH Mas Mansyur, Samarinda, Selasa (5/2) malam. Pencarian pagi ini dilakukan bersama unsur SAR gabungan.
Bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, Basarnas melakukan briefing rencana giat SAR pencarian kedua korban, Arman (25) dan Jamaluddin (50), bersama relawan kebencanaan dan Polri di perairan Sungai Mahakam.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
Di lokasi perairan, aroma bahan bakar minyak jenis solar dan bensin, dan zat kimia lainnya, menyeruak di tengah puing dan serpihan KM Amelia, sejak malam tadi. Tim SAR pun berhati-hati lantaran aroma itu menjadi mudah terbakar.
"Ada 2 orang menjadi target pencarian, selama 7 hari ke depan," kata Komandan Basarnas Kaltim-Kaltara Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, di lokasi dermaga, Rabu (6/2) pagi.
Pencarian dilakukan pagi hari ini, sekira pukul 07.00 Wita, lantaran arus Sungai Mahakam, masih relatif tenang. Penyisiran mengguanakan perahu karet, dimulai dari area serpihan KM Amelia, dan barang-barang yang mengapung di sungai.
"Pencarian hingga 4 nautical miles dari lokasi kejadian ini, ke arah hilir sungai ya," ujar Dede.
Di atas dermaga, selain tabung gas elpiji 3 kilogram, sejak malam tadi tim relawan juga ikut mengamankan tabung elpiji 12 kilogram, dan barang lain KM Amelia, yang masih bisa diselamatkan.
"Belum bisa dipastikan sebabnya ledakan. Masih dilakukan penyelidikan ya," kata Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, Iptu Hardi.
Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, saat bersandar di dermaga Sungai Mahakam, Selasa (5/2) malam. Seketika kapal hancur, dan mengakibatkan KM Tanjung Mas di sebelahnya, karam ke dasar sungai.
Pascaledakan, muatan barang KM Amelia yang hancur dan puluhan tabung gas elpiji mengapung di sungai. Bahkan, ledakan juga merusak bangunan dermaga, dan sekitarnya. Dari 3 korban luka bakar, Ramadhan (20), meninggal dalam perawatan medis RS Dirgayahu, akibat luka bakar hingga 70 persen.
Baca juga:
Luka Bakar 70 Persen, Satu Korban Ledakan KM Amelia Meninggal Dunia
Kapal Muatan Sembako Meledak Berkeping-keping di Sungai Mahakam
Ledakan KM Amelia Terdengar Hingga Radius 6 Km, 3 Orang Masih Hilang
Tabung Gas Meledak di Balikpapan, 1 Rumah Porak Poranda dan 2 Orang Luka-luka
Tabung Gas Meledak, 3 Rumah di Tangsel Rusak dan 3 Orang Terluka