Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti turut buka suara atas dugaan tindak penganiayaan terhadap seorang komika
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Viral seorang komika standup comedy asal Pasuruan, Jawa Timur, Angga Darmawan diduga menjadi korban salah tangkap aparat. Sampai mengaku dipukuli secara brutal hingga menyebabkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Atas pengakuan itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti turut buka suara atas dugaan tindak penganiayaan yang diterima Angga oleh aparat.
“Meskipun belum diketahui siapa kelompok orang yang diduga aparat yang melakukan kekerasan tersebut. Kami berharap korban Angga dapat mengingat- mengingat berapa orang para pelaku,” kata Poengky saat dikonfirmasi, Rabu (10/1).
Poengky menyarankan Agar Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur, apabila yang melakukan diduga kuat anggota polisi.
“(diduga) Yang melakukan kekerasan dan ciri-cirinya, alat yang digunakan (misalnya pistol atau borgol), kendaraan, serta apa saja yang ditanyakan mereka kepada korban,” kata dia.
“Selanjutnya jika kuat dugaan para pelaku adalah anggota Kepolisian, dimohon untuk dapat segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur untuk dapat ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan,” tambahnya.
Atas adanya kasus ini, Poengky berharap Polda Jawa Timur bisa proaktif segera melakukan pendalaman atas pengakuan dari Angga. Agar kejelasan kabar penganiayaan Angga yang jadi korban salah tangkap bisa cepat terungkap kebenarannya.
“Untuk dapat mengungkap siapa para pelaku kekerasan terhadap Saudara Angga Darmawan, dan memproses hukum para pelakunya,” kata dia.
Kabar Viral Angga
Sebelumnya, kejadian kurang mengenakan menimpa seorang komika. Komika asal Kabupaten Pasuruan bernama Angga Darmawan diduga menjadi korban salah tangkap. Angga mengaku dipukuli secara brutal hingga menyebabkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Angga Darmawan menceritakan kejadian yang dialaminya lewat sebuah video yang dia unggah di Instagram. Dia menyebut peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/1) sekitar jam 10 malam. Saat itu dia hendak menuju tempat nongkrong.
"Sekitar pukul 22.02 Wib saya mendapati kejadian yang kurang mengenakan ketika hendak menuju tempat nongkrong/angkringan. (Mohon maaf bukan Arteri) melainkan di tol HK lama daerah gempol kab.Pasuran perbatasan arah kab sidoarjo," ucap Angga Darmawan.
“Saya berhenti tepat di penjual pasir sebelum jembatan kebetulan agak gelap saya ingin menyalakan rokok sebentar tiba-tiba ada mobil avanza hitam berhenti dan ada sekitar 5 sampai 7 orang keluar tiba-tiba mukul ke arah wajah saya lalu megangin kedua tangan saya dan gebukin saya secara brutal bergantian," sambung Angga.
Tak hanya itu, tangannya kemudian diborgol. Dia mendapat intimidasi dari orang-orang tersebut. Angga semakin bingung lantaran dia diintimidasi untuk mengaku. Di sisi lain, Angga tidak tahu kesalahan yang dia lakukan sampai-sampai diperlakukan seperti itu.
"Bahkan ada yg tiba-tiba borgol kedua tangan saya dan bentak-bentak mengintimidasi saya untuk mengaku, saya juga bingung harus mengaku apa ? karena saya merasa tidak melakukan apa-apa, tiba-tiba main pukul kembali di sekitaran wajah saya ke arah mata, kening lalu perut, dada saya dipukul berkali-kali," ungkap Angga.
Angga juga menyebut ada yang sampai menodongkan pistol kepadanya. Pistol tersebut diarahkan ke kaki Angga.
"Bahkan ada yang menodongkan pistol ke arah kaki saya, semua barang saya di ambil di tas di acak-acak lalu di cek,hape saya juga," katanya.
Setelah mengecek hp Angga, orang-orang tersebut sadar jika salah tangkap. Mereka kemudian pergi begitu saja meninggalkan Angga yang sudah babak belur.
"Setelah mengecek isi hape saya mereka tiba-tiba bilang salah orang/salah tangkap padahal saya sudah di gebukin habis-habisan secara membabi buta setelahnya lalu melepaskan borgol dan pergi begitu saja," ungkapnya.
"Jika memang ini adalah anggota polisi atau reskrim, intel, aparat setidaknya ditanyakan yg jelas jangan asal main hakim sendiri gebukin anak orang,saya juga warga negara,bapak juga digaji dari uang rakyat berilah contoh yg baik cara memperlakukan rakyat entah siapapun anda," imbuhnya.
Video Angga Darmawan direpost di akun Niluh Djelantik. Dia ikut memviralkan apa yang terjadi dengan komika asal Kabupaten Pasuruan tersebut.
"Terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah menindaklanjuti laporan @rockmantic.88," tulis Niluh.
Namun demikian sampai saat ini, Merdeka.com telah mencoba menghubungi Kabidhumas Polda Jawa Timur, Kobes Pol Dirmanto namun belum ada jawaban terkait kabar pengakuan Angga yang jadi korban salah tangkap.