Korban Pencabulan Engkong Capai Puluhan Anak, Sasarannya Bocah Laki-Laki di Bawah Umur

Polisi mengungkapkan korban pencabulan yang dilakukan N alias Engkong (70) bertambah. Dari keterangan sementara korbannya mencapai puluhan anak. Identitas yang dikumpulkan penyidik baru sekitar 15 anak.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan korban lain yang belum diketahui identitasnya saat ini masih terus didalami. Sasaran Engkong adalah anak laki-laki di bawah umur yang dikenal di lingkungan tempat tinggalnya.

“Berdasarkan keterangan yang bersangkutan dalam hal ini pelaku yang sudah kami tersangka kemungkinan iya (puluhan korban),” 

katanya, Jumat (29/9).

merdeka.com

Penyidik masih mendalami siapa saja anak yang menjadi korban Engkong. Nantinya, mereka akan diimbau melapor sehingga kasusnya bisa ditangani.

“Sampai dengan sekarang, korban ada kurang lebih ada 10 sampai dengan 15 yang identitasnya ada di kami,” ungkapnya.

Engkong mengaku sudah setahun melakukan pencabulan kepada anak-anak. Karena korbannya cukup banyak, Engkong pun tidak hapal satu per satu identitas korbannya.

“Tersangka tidak bisa menjelaskan dan mengatakan karena lupa sudah berapa kali, dan ada beberapa banyak yang dia lakukan. Jadi perberatannya di situ pengulangan perbuatannya, serta dia melakukan ke banyak korban,” 

bebernya.

Pencabulan itu dilakukan Engkong secara berulang. Korbannya dipilih secara acak. Jika korban menangis atau melawan, Engkong akan melakukan upaya rayuan dengan mengusap dada korban.

“Karena dari awal dia melakukan seperti itu, namun belum pernah ada yang komplain atau melapor atau berkeberatan, jadi dia terus-menerus melakukan hal itu ke banyak orang,” katanya.

Untuk mengetahui apakah ada kelainan seksual, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap Engkong. Sehingga akan terungkap motif Engkong melakukan perbuatan tersebut.

“Kami sudah meminta untuk dilaksanakan pendampingan dan pengecekan terhadap kejiwaan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama mungkin besok atau lusa akan dilaksanakan pendampingan untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” 

ungkapnya.

merdeka.com

Salah satu korban pencabulan Engkong diketahui adalah MD (12). Korban diketahui meninggal dunia usai dicabuli. Namun, penyidik masih mendalami apakah kematian korban karena remasan di kemaluan atau karena hal lain. Karena terdapat juga luka memar di jasad korban akibat terjatuh.

“Kemudian untuk di alat kelamin yang bersangkutan ada tertinggal bekas benda tumpul. Kemungkinan hasil remasan itu,” katanya.

Penyidik sudah mengamankan pelaku serta barang bukti. Selanjutnya dilakukan penggeledahan untuk mengumpulkan bukti lain.