Korban teriak, pemuda mau memerkosa ngacir cuma pakai celana dalam
Korban teriak, pemuda mau memerkosa ngacir cuma pakai celana dalam. Karena panik, pelaku pun meninggalkan korban dan kabur tanpa memakai kembali celananya. Pelaku pun keluar dari rumah korban hanya menggunakan celana dalam sambil menenteng celana panjangnya.
ZP (18), seorang pemuda di Pekanbaru, berusaha memerkosa seorang gadis berusia 14 tahun. Namun karena korban memberontak, pelaku pun gagal melakukan perbuatan nafsunya lantaran takut ketahuan warga sekitaran rumah korban.
Peristiwa itu terjadi di warung milik orangtua korban Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Senin (24/4) sekira pukul 04.30 WIB, ketika itu baru selesai adzan Subuh. Kondisi saat itu hujan turun deras dan korban tengah tidur sendirian di dalam warung.
Pelaku yang selama ini kenal dengan korban dan orangtuanya itu kemudian melintasi warung. Ketika itu, kondisi warung dikunci dan digembok dari luar oleh orangtua korban yang pergi ke pasar.
Pelaku berteduh di depan warung, namun karena hujan tidak reda pelaku berfikir untuk masuk dan menemui korban. Pintu warung yang digembok pun dirusak oleh pelaku hingga akhirnya terbuka.
Secara perlahan, pelaku masuk dan mencari posisi korban. Saat itu, korban terlihat sedang tidur di kamarnya. Pelaku melihat korban hanya mengenakan baju dan kain sarung.
Melihat kesempatan itu, pelaku langsung membuka celana. Kemudian meraba tubuh korban dan berusaha membekap mulut korban untuk melancarkan aksi cabulnya.
Namun saat asyik meraba, korban tersentak dan bangun. Dia kaget melihat pelaku sudah berada di sampingnya dengan wajah penuh nafsu. Spontan, korban berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar.
Karena panik, pelaku pun meninggalkan korban dan kabur tanpa memakai kembali celananya. Pelaku pun keluar dari rumah korban hanya menggunakan celana dalam sambil menenteng celana panjangnya.
Pelaku mengenakan celananya kembali ketika berada di luar warung korban kemudian melarikan diri. Warga yang mendengar teriakan korban kemudian datang dan bertanya apa yang terjadi. Kemudian korban menceritakan pelaku yang selama ini dikenalnya berusaha memerkosa.
Warga pun mencari keberadaan pelaku dan berhasil menangkapnya. Setelah itu, warga menyerahkan pelaku ke kantor polisi. Korban juga langsung membuat laporan tertulis atas kasus pencabulan yang dialaminya.
"Saat ini pelaku diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Korban sudah dimintai keterangannya, dan pelaku kita tahan. Kasus ini masih kita dalami," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, Selasa (25/4).
Baca juga:
Pulang dari masjid, gadis 13 tahun disetubuhi pria paruh baya
ABG hilang di Karangasem mengaku dipaksa melayani tujuh pemuda
Seminggu hilang, ABG di Karangasem mengaku disetubuhi di kamar kos
Bapak di Rokan Hulu tega hamili anaknya sendiri
Niat curhat soal rumah tangga, wanita 40 tahun diperkosa adik angkat
Cekoki korban miras, 7 pemuda perkosa anak di bawah umur di sungai
Luput diperkosa saat mandi di Sungai Musi, ibu 3 anak terluka parah
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kapan Pekanbaru resmi menjadi ibukota Provinsi Riau? Pada 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau.