KPAI Tinjau Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka SMP di Solo
Mereka mengapresiasi perhatian dari pemerintah daerah m, khususnya wali kota, DPRD, dan gugus tugas atas terselenggaranya KBM tatap muka.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meninjau kegiatan belajar mengakar (KBM) tatap muka di SMPN 4 Solo, Selasa (10/11). Mereka mengapresiasi perhatian dari pemerintah daerah m, khususnya wali kota, DPRD, dan gugus tugas atas terselenggaranya KBM tatap muka.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Pak Wali, DPRD, dan gugus tugas. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah,” ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti.
-
Apa yang dipelajari Amir Hamzah saat di Surakarta? Di sana, Amir banyak sekali mempelajari perihal Sastra Timur dan bahasa, seperti Bahasa Jawa, Sanskerta, hingga Arab.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
Menurut Retno, sekolah memerlukan dukungan dari pemerintah daerah untuk mempersiapkan sekaligus menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
“SDA 5 siap dalam membuka sekolah selama masa pandemi Covid-19 ini, Daerahnya siap, sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Kalsu satu saja di antara lima ini tidak siap,maka pembukaan sekolah harus ditunda,” katanya.
Apalagi, lanjut dia, ketika tidak siapnya berada pada ranah anak. Salah satu caranya adalah mulai mengajarkan cara menggunakan masker pada PJJ (pembelajaran jarak jauh), mulai 15 menit, kemudian ditambah lagi 5 menit. Kalau sudah tatap muka paling tidak dia harus tiga jam bertahan dengan masker tanpa dibuka," terangnya.
Ia berharap, ke depan sekolah yang sudah membuka pembelajaran tatap muka bisa menularkan ke sekolah-sekolah lain yang hingga saat ini belum melaksanakannya. Selanjutnya, sekolah lain yang belum juga bisa merujuk ke sekolah yang saat ini sudah mulai melakukan PTM.
"Persiapan seperti ini sangat penting, karena pandeminya panjang, Sehingga pada jangka panjang nanti mau tidak mau di setiap zona apapun orang akan ribut buka sekolah terutama karena desakan dari orang tua. Anak-anak juga banyak yang mengalami gangguan kesehatan mental karena terlalu lama di rumah," kata dia lagi.
Retno menambahkan masih ada beberapa poin yang harus dibenahi oleh pihak sekolah. Salah satunya jaga jarak antarguru tidak sampai satu meter. Selain itu, dia juga belum melihat kesiapan perpustakaan dan musala sekolah untuk digunakan siswa.
Usai kunjungan tersebut, pihaknya akan bersurat ke pihak sekolah mana yang perlu ditambahkan. Dirinya melihat di sini nanti akan lebih mudah diperbaiki. Ada upaya mengubahnya karena didukung oleh daerah.
“Kami meminta agar sekolah tidak terlalu khawatir jika anak tidak memenuhi kompetensi mengingat kondisi serupa tidak hanya terjadi di Indonesia. Yang harus diperhatikan adalah hak hidup anak, hak sehat, barulah hak pendidikan,” tandasnya.
Baca juga:
Banyak Klaster Keluarga, Pemkot Salatiga Belum Izinkan Tatap Muka Belajar di Sekolah
Mendikbud Harap Kegiatan Belajar di 2021 Kombinasi antara PJJ dan Tatap Muka
Merawat Mimpi di Tengah Himpitan Pandemi
Ratusan Siswa Kelas IX di Solo Ikut KBM Tatap Muka dengan Protokol Covid-19
Antisipasi Penularan Covid-19, Siswa SMA di Solo Simulasi KBM Tatap Muka