Kronologi 2 prajurit TNI AU jual durian dipalak lalu dihajar anggota ormas
Prajurit Kepala Ade Septiyanto dari TNI AU mengalami luka memar di wajah dan punggungnya karena dipukuli menggunakan buah durian. Pelakunya adalah sekelompok pemuda mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat.
Prajurit Kepala Ade Septiyanto dari TNI AU mengalami luka memar di wajah dan punggungnya karena dipukuli menggunakan buah durian. Pelakunya adalah sekelompok pemuda mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika korban Ade sedang berjualan durian di depan pusat perbelanjaan Giant Jatikramat, Kecamatan Jatiasih pada Kamis (22/3) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Sesko TNI AU dipindahkan ke Lembang, Bandung? Pada awal pendiriannya, Seskoau berlokasi di Jakarta, namun kemudian dipindahkan ke Lembang, Bandung, Jawa Barat.
-
Apa tujuan utama misi pengeboman TNI AU di Singapura? Direncanakan 50 persen bom yang dijatuhkan dari pesawat itu akan mampu menghancurkan landasan sekaligus mencegah musuh melakukannya," kata Pedet.
Tak lama kemudian datang sekelompok pemuda berjumlah sekitar 15 orang mengaku sebagai anggota ormas, satu diantaranya teridentifikasi bernama M. Aldi Pratama. Pemuda 19 tahun itu belakangan diciduk polisi karena turut melakukan pengeroyokan kepada korban.
Sampai di lokasi, M. Aldi cs meminta durian kepada korban sebanyak sembilan buah. Ade menolak, karena yang diminta kebanyakan. Ade berdalih bahwa berdagang membutuhkan modal, sehingga jika diminta banyak menyebabkan kerugian.
Rupanya ucapan Ade membuat para pelaku tersinggung. M. Aldi mendorong Ade, hingga keduanya terlibat saling dorong. Tak lama kemudian, kawan Ade, Hendrik Kereh ke lokasi. Tetapi, kedua korban tetap diserang dengan dilempar dan dipukul menggunakan buah durian hingga luka-luka.
Para pelaku melarikan diri setelah peristiwa itu mengundang perhatian warga. Korban kemudian melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Hasil identifikasi, dan visum korban Ade mengalami luka memar di wajah dan punggung akibat pukulan durian.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan pihaknya masih memburu para pelaku lain. Sejauh ini, kata dia, baru satu orang yang diamankan polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anggota TNI AU.
"Satu orang diamankan, dan sekarang masih pengembangan," kata Indarto, Kamis (22/3).
Baca juga:
Dilaporkan aniaya napi sampai tewas, sipir Lapas Palembang kabur
Dipalak saat jual durian, anggota TNI babak belur dihajar anggota ormas
Leher digorok, pria di Pekanbaru ditemukan bersimbah darah dalam kamar kos
Berkas belum siap, sidang tuntutan kasus pembakaran pencuri ampli ditunda
Keterangan sering berubah, psikologis pemasang cincin ke mahasiswi akan diperiksa
David, pria yang pasang paksa cincin ke mahasiswi cantik dikenal pendiam