Kronologi Bos Tekstil Asal Bandung Tewas Dimutilasi di Malaysia
Sementara itu, Istri Nuryanto, Meli Rahmawati (33) mengaku masih was-was dengan kepastian kabar suaminya. Dalam hati kecil ia mengaku berharap suaminya masih hidup karena mayat yang ditemukan di Malaysia belum pasti suaminya.
Ujang Nuryanto (37) pengusaha tekstil asal Bandung ini ditemukan tewas mengenaskan di Malaysia. Warga Baleendah, Kabupaten Bandung itu menjadi korban mutilasi saat melakoni bisnisnya di negeri jiran tersebut.
17 Januari
Mendiang Ujang bertolak ke Malaysia dan berencana kebali ke tanah air sepekan kemudian.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana penemuan mumi lebah ini terjadi? Lokasi-lokasi ini ditemukan di antara Vila Nova de Milfontes dan Odeceixe, di wilayah pantai Odemira.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana mayat perempuan itu ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono. Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin."Saya melakukan aktivitas patroli rutin. Kemudian muter-muter di situ karena saya senang mendengar suara burung berkicau kemudian ngopi sambil duduk. Saat membuka teko, ada mayat itu langsung turun saya," kata Suyitno, Jumat (13/9).
22 Januari
Keluarga tidak bisa menghubungi Ujang, padahal ia direncanakan kembali keesokan harinya.
26 Januari
Media Malaysia dihebohkan penemuan jasad termutilasi tanpa kepala di sekitar Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
1 Februari
Setelah belum mendapat kabar, pada tanggal 1 Februari pihak keluarga bersama pengacara Nuryanto bertolak ke Malaysia untuk memastikan kabar. Meski jasad sudah tidak dikenali, namun ciri-cirinya, seperti pakaian yang dipakai dan ponsel yang ditemukan di sekitar jasad tersebut menguatkan dugaan terhadap Nuryanto.
"Saat pak Nuryanto ke Malaysia itu untuk urusan bisnis. Sudah biasa menjual kain. Disana ketemu relasinya," ujar pengacara keluarga Nuryanto, Hermawan saat dihubungi, Senin (11/2).
Untuk lebih memastikannya, pihak kepolisian setempat akan melakukan tes DNA. Namun, sambil upaya itu berjalan, pihak keluarga meminta sidik jari untuk dikirim ke Indonesia.
"Sudah dikirim sidik jari dari kepolisian Malaysia melalui KBRI. Sekarang sedang dalam proses pengiriman. Sidik jari lebih cepat prosesnya dari tes DNA. Pihak keluarga masih berharap Pak Nuryanto masih hidup. Tapi kalaupun benar, sudah ikhlas," katanya.
Dua rekan bisnis Ujang di Malaysia dicokok polisi
Selanjutnya, ia memastikan polisi sudah menahan dua orang terkait kasus mutilasi tersebut. Mereka bernama Iqbal dan M Abbas yang merupakan merupakan rekan bisnis Nuryanto di Malaysia.
Mereka dimintai keterangan oleh pihak kepolisian karena selama di Malaysia Nuryanto kerap berkomunikasi bersama mereka berdua. Salah satu tujuan Nuryanto pun adalah mengambil uang sekitar Rp 7 miliar.
"Mereka sudah diamankan sekitar seminggu oleh polisi. Bukan tersangka. Hari ini terakhir pemeriksaannya. Kita akan cari tahu apakah diperpanjang (penahanannya) atau tidak," katanya.
"Mereka berdua rekan dari pak Nuryanto. Ya biasa lah, bisnis kan. Barang pak Nuryanto dititip ke mereka untuk dijual. Oya, Iqbal ini pula yang pertama kali melaporkan kehilangan (Nuryanto) kepada pihak kepolisian," sambungnya.
Sementara itu, Istri Nuryanto, Meli Rahmawati (33) mengaku masih was-was dengan kepastian kabar suaminya. Dalam hati kecil ia mengaku berharap suaminya masih hidup karena mayat yang ditemukan di Malaysia belum pasti suaminya.
"Adik (ipar) saya udah tes DNA ke Malaysia, tapi belum ada hasilnya. Katanya hasil DNA keluar, dua minggu paling lambat dan satu bulan paling lama," terangnya sambil terisak.
Baca juga:
Balita di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela Rumah
Pemancing Temukan Petugas Kebersihan Situ Pondok Jagung Tewas
Lama Hilang, Sarijo Ditemukan Membusuk di Kebun Karet
Mayat ABG Tanpa Busana Ditemukan di Kali Ciliwung
Warga Pekanbaru Temukan Sosok Mayat Perempuan di Perkebunan Sawit