Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Kejadian viral itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, pada Senin (13/5) malam.
- Kronologi Suami di Lampung Tembak Istrinya, Pelaku Ditangkap saat Makan Makam di Restoran
- Pelaku Ditangkap, Begini Kronologi Wanita Tewas lalu Disimpan Dalam Koper di Pangkep Sulsel
- Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering
- Pedagang Beberkan Kronologi Petugas Dishub di Medan Minta Martabak Tak Dikasih Larang Jualan
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
Juru parkir (jukir) berinisial RAT mengatakan dirinya merupakan saksi dari kejadian viral petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang diduga memalak pedagang martabak dengan modus memberikan surat edaran larangan berdagang di atas trotoar. Kejadian viral itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, pada Senin (13/5) malam.
RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
“Ada sekelompok petugas Dishub datang untuk menertibkan kendaraan yang parkir di trotoar. Seseorang dari mereka menyuruhku untuk meminta martabak ke pedagang itu,” kata RAT di Medan, Rabu (15/5) malam.
Kemudian, RAT menyampaikan pesan dari petugas Dishub kepada pedagang martabak. Pedagang martabak itu diketahui bernama Siska dan suaminya Amin.
“Datang aku ke tempat ibu (Siska) itu, gratis kata (Dishub itu) martabaknya. Enggak mau kalau gratis, minta berarti kata ibu itu," kata RAT menirukan perkataan Siska.
Lalu, RAT kembali menghampiri petugas Dishub dan menyampaikan jika pedagang itu menolak untuk memberikan martabak secara gratis.
"Sudah di-cancel aku bilang sama petugas Dishub,” ungkap RAT.
Namun tak lama berselang, seorang petugas Dishub menyelipkan surat larangan parkir ke kaca mobil Amin. Lalu, keributan yang terjadi antara Amin dengan seorang petugas Dishub beredar di media sosial.
Dalam video itu memperlihatkan seorang petugas Dishub Medan viral di media sosial karena dituding memeras pedagang dengan cara meminta martabak. Insiden itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, pada 13 Mei 2024 sekitar pukul 21.30WIB.
“Bapak tadi minta martabak enggak dikasih makanya bapak mengeluarkan surat ini. Surat enggak boleh berjualan,” kata Amin.
Kemudian, pria perekam video yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan petugas Dishub Medan tersebut jangan seperti preman.
“Bapak bertugas kalau minta makan kami kasih. Bapak jangan kayak preman,” tandas Amin.