Layani Threesome, Pasutri di Palembang Diciduk Polisi
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat mengungkapkan, kedua tersangka beralamat di Kayuagung, Ogan Komering Ilir. Ironisnya, tersangka wanita berstatus sebagai tenaga honorer bagian TU di salah satu SMP Negeri di kabupaten itu.
Pasangan suami istri, PN (46) dam SM (31) ditangkap polisi lantaran melayani seks bertiga atau threesome melalui media sosial. Aksi pasutri tersebut telah berlangsung sejak November 2020.
Kasus ini terungkap setelah penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang melakukan penyamaran sebagai penerima jasa kedua pelaku. Polisi mencurigai tawaran threesome oleh melalui media sosial Twitter.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
Akhirnya terjadilah kesepakatan berkencan di sebuah hotel di Kelurahan 26 Ilir D1, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sabtu (6/2) malam. Ketika itulah, kedua pelaku diringkus tanpa perlawanan.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat mengungkapkan, kedua tersangka beralamat di Kayuagung, Ogan Komering Ilir. Ironisnya, tersangka wanita berstatus sebagai tenaga honorer bagian TU di salah satu SMP Negeri di kabupaten itu.
"Kedua tersangka berstatus suami istri sah, mereka menyediakan layanan threesome bagi pelanggannya dan ditawarkan di Twitter," katanya, Senin (8/2).
Dari pengakuan kedua tersangka, tarif threesome untuk sekali kencan sebesar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta untuk empat jam. Mereka berangkat dari Kayuagung menuju Palembang setelah mendapatkan pelanggan.
"Pasutri ini melakukan seks berdua terlebih dahulu dan berikutnya disusul pelanggan, alasannya untuk mendapatkan sensasi seksual," ujarnya.
Kedua tersangka melayani threesome sejak November 2020 dan telah melayani banyak pria. Mereka bergantian mencari pelanggan dengan akun Twitter yang sama.
"Mereka berdalih terpaksa melakukannya karena terbentur ekonomi, tersangka PN tak bekerja lagi. Ide threesome dari tersangka wanita," terangnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 296 KUHP juncto Pasal 506 KUHP tentang prostitusi dengan ancaman satu tahun empat bulan penjara. Barang bukti disita screenshot percakapan, uang Rp1 juta, lingerie dan ponsel.
Baca juga:
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, 10 PSK & Miras Disita Satpol PP di Pasar Kambing Depok
Jual Anak di Bawah Umur Lewat Medsos, 3 Wanita Ditangkap Polisi
Muncikari Dagangkan 36 Anak SMP dan SMA dengan Modus 'Wisata Rumah Nobita'
Polisi Ungkap Pengakuan Empat Pelajar Terlibat Prostitusi di Jakarta Utara
Polisi Gerebek Pria Sewa 4 Pelajar Bayar Rp16 Juta di Hotel Tanjung Priok
Remaja 13 Tahun Korban Prostitusi Online, Sekali Kencan Dipasang Tarif Rp500.000