Lima Anak di Depok Didiagnosa Gagal Ginjal Akut, Empat Meninggal Dunia
Pemkot Depok mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa lima anak dari daerah itu didiagnosa mengalami gagal ginjal akut misterius. Empat di antaranya meninggal dunia.
Pemkot Depok mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa lima anak dari daerah itu didiagnosa mengalami gagal ginjal akut misterius. Empat di antaranya meninggal dunia.
"Kalau dari kementerian laporannya memang sudah ada lima bahkan. Yang meninggal kalau ngga salah empat, dan masih ada dalam penanganan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Rabu (26/10).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana Sagil bisa viral? Kisah Sagil pun viral di media sosial, terlebih saat dirinya memakai seragam SD dan berdiri berdampingan dengan rekan-rekannya. Tinggi badan Sagil pun terlihat begitu mencolok dari yang lain. Saat berdiri bersama orang dewasa, ia masih terlihat paling tinggi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan gejala kanker ginjal muncul? Secara umum, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala saat masih stadium awal. Apabila sudah memasuki stadium lanjut, gejala kanker ginjal yang dapat muncul, yaitu:• Demam yang tidak kunjung mereda• Benjolan di sekitar pinggang atau perut• Keringat berlebih, terutama pada malam hari• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas• Kehilangan selera makan• Kurang darah• Pucat, lemas, dan mudah lelah
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kelima pasien tersebut adalah anak-anak dan remaja. Namun didominasi dari kalangan anak-anak. "Rata-rata anak-anak. Ada yang remaja juga 14 tahun," ujarnya.
Dari indikasi yang diketahui, pasien gagal ginjal akut itu sempat minum obat penurun panas. "Sudah diklarifikasi penyebabnya itu (obat demam), di antaranya mengonsumsi zat-zat yang ada dalam kandungan obat penurun panas," tambahnya.
Namun soal detil obat panas apa yang dikonsumsi, Idris mengaku tidak tahu. Dia mengatakan, mengenai obat adalah kewenangan pemerintah pusat. "Itu kan kementerian, wali kota tidak berwewenang menentukan itu. Ini kan masalah obat ya, urusan pusat dan provinsi. Memang diindikasikan bahwa ini obat penurun panas mengandung satu kandungan yang merusak ginjal," ujarnya.
Dari empat kasus meninggal dunia, awalnya sempat dianggap kasus biasa. Setelah mendapat laporan dari Kemenkes barulah diketahui bahwa keempat warga Depok itu didiagnosa gagal ginjal akut.
"Kita pikir meninggal biasa, bisa saja dia gagal ginjal karena kasus lain. Makanya, saya tidak bisa memberikan keterangan ini sebelum ada keterangan dari kementerian. Karena dari kementerian inilah yang menyelidiki, mereka yang mengonfirmasi, mendiagnosa, bahwa ini sebabnya memang masalah obat," tutupnya.
(mdk/yan)