Lomba Pacu Biduk Tradisi Sarolangun Picu Keributan, Dua Pemuda Kena Tusuk
Kericuhan besar terjadi di Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Minggu (30/4). Dua orang pemuda terkena luka tusuk oleh benda tajam.
Kericuhan besar terjadi di Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Minggu (30/4). Dua orang pemuda terkena luka tusuk oleh benda tajam.
Pemuda yang mengalami luka tusuk yaitu Arip Pirnanda (24) dan M Raihan Ilhami (28) dari kedua korban tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Sarolangun.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Di mana tradisi Kawin Tangkap terjadi? Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintainya.Tradisi kawin tangkap memiliki makna dalam mengangkat derajat atau untuk menghilangkan rasa malu kepada keluarga laki-laki.
-
Apa itu tradisi Toktok? Melansir dari Budaya Indonesia, Toktok adalah sebuah kompetisi antara dua sapi yang saling berhadapan (saling beradu). Sapi yang digunakan biasanya sapi jantan.
-
Kenapa tradisi "piring terbang" ini muncul? Pada mulanya, tradisi ini lahir karena dulu banyak tamu yang berdiri saat menyantap hidangan. Oleh karena itu, untuk menghormati tamu, munculah tradisi ini.
-
Kapan tradisi mudik Lebaran menjadi momen unik? Salah satunya dilakukan oleh pemudik yang membonceng boneka besar, alih-alih pasangan. Ada-ada saja ya!
-
Di mana tradisi mamanukan populer? Mengutip laman Napak Jagat Pasundan, tradisi mamanukan diketahui populer di wilayah sepanjang jalur pantura, mulai dari Cirebon, Indramayu, Subang sampai Kabupaten Karawang.
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman mengatakan, keributan terjadi pada saat lomba Pacu Biduk atau lomba balap perahu tradisional asal Kabupaten Sarolangun.
"Jadi permasalahannya keributan terjadi yang sebenarnya antar anak-anak. Akan tetapi merambat menjadi para pemuda dan orang tua,"katanya pada Senin (01/5) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh merdeka.com.
Menurut dia, fakta keributan terjadi pada hari Minggu 30 April 2023. Saat lomba pacu Biduk Tradisional Kabupaten Sarolangun antara masyarakat Desa Ladang Panjang dengan masyarakat Tanjung Rambai Kelurahan Gunung Kembang.
Lanjutnya kata Imam, menyikapi berita yang berkembang bahwa kedua korban masih dalam keadaan hidup dan saat ini sedang dilakukan perawatan.
"Saya minta kepada para kepala desa dari kedua belah pihak untuk biaya pengobatan korban silakan hubungi saya dan saya akan sepenuhnya bertanggung jawab atas biaya pengobatannya," ujarnya dia.
Kemudian kata Imam, harus menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak terjadi saling serang dan saling tidak terima antar kedua belah pihak.
"Saya tekankan lagi apabila permasalahan ini tidak terselesaikan, maka tidak boleh diadakan kegiatan lomba pacu biduk untuk tahun berikutnya,” tegasnya.
"Saya akan menekankan kepada personel saya untuk mengusut tuntas para pelaku dalam permasalahan ini untuk memberikan efek jera agar tidak terjadi lagi permasalahan tersebut,"imbuh dia.
Selain itu, kata Imam, untuk permasalahan mobil yang rusak akan dibawa ke Polsek Sarolangun. Meminta kerjasamanya agar menjaga situasi ini agar aman dan kondusif hingga seterusnya.
"Jika sebaliknya maka akan kita lakukan penangkapan dan penahanan menurut hukum,” tutupnya.
(mdk/rnd)