LPSK Minta Saksi Pansus Angket Haji Tak Takut: Sampaikan Sesuai Fakta
LPSK juga meminta saksi Pansus Angket Haji melapor jika mendapatkan ancaman.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Sri Suparyati meminta para saksi yang dihadirkan Pansus Angket Haji DPR RI agar tidak merasa takut dalam memberikan keterangan yang benar.
"Jadi, saya mau memastikan kepada Bapak/Ibu sekalian yang memang hadir di sini sebagai saksi, saya mendorong supaya tidak takut," kata Sri dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI bersama Kementerian Agama di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/9).
- Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam
- Pansus Haji DPR Gandeng LPSK untuk Lindungi Saksi, Menag Yaqut: Siapa yang Tertekan?
- Anggota Pansus Haji Mengaku Terima Tekanan Hebat dari Pihak Tak Bertanggungjawab
- Pansus Angket Haji Tidak Bakal Digelar dalam Masa Reses
Sri menyampaikan pula bahwa ke depannya jika ada intimidasi ataupun ancaman yang dialami saksi di Pansus Angket Haji, mereka dapat menyampaikan hal itu kepada LPSK.
"Jadi, sampaikan kepada LPSK, apa yang benar, yang sesuai fakta dan kebenaran. Kami tetap akan merahasiakan. Informasi hanya untuk internal. Kalau keperluan penyelidikan, kami akan melihat itu lebih lanjut," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Sri menjelaskan LPSK memiliki sejumlah tugas dan kewenangan. Di antaranya adalah LPSK berwenang melindungi saksi dan korban. Dia lalu memastikan perlindungan yang diberikan itu bersifat melekat.
"Selain itu, kami juga memberikan bantuan lain, seperti medis, psikologis, dan psikososial," ujar dia, dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Pansus Angket Haji DPR RI Selly Andriany Gantina menyampaikan terima kasih atas kesiapan LPSK dalam memberikan perlindungan kepada saksi-saksi yang dihadirkan Pansus. Selly berharap para saksi itu dapat melaporkan ke LPSK apabila mereka mendapatkan tindakan-tindakan berupa ancaman, teror, ataupun intimidasi.
"Saya selaku anggota Pansus mengucapkan banyak terima kasih kepada LPSK yang sudah hadir dan berkenan untuk bisa hadir selama kami melakukan persidangan," ujar dia.
Sejauh ini, Selly mengaku mendapatkan informasi mengenai dugaan penekanan yang didapatkan pihak yang memegang data terkait persoalan yang sedang didalami oleh Pansus Angket Haji.
âYang bersangkutan orang awam, kemudian dia kondisi tertekan dan diminta segala macam data-data dan mungkin secara psikologis mereka sangat ketakutan. Dan mungkin kami pun yang ada disini mohon untuk mendapatkan perlindungan dari LPSK,â ujar Selly.
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024